Kekuatan Pro: Direct Academy Terancam Timpang?




IJL.Com- Kekuatan Pro: Direct Academy (PDA) terancam pincang saat berhadapan dengan Indonesia Muda Utara. Cederanya Asancaya Wisnu Nicolas juga Nathan Fariel ditambah absennya sang pelatih, Nur Ichwan pantas membuat Si Merah-Hitam kudu was-was.

Jelang peluit kick-off pekan ketiga IJL Mayapada U-13 dibunyikan pada Minggu (28/10), badai cedera menghampiri kubu PDA. Di sektor lini belakang, Asancaya Wisnu Nicolas harus absen pasca cedera pergelangan tangan yang ia derita saat laga kontra M'Private Soccer School.

Apesnya, baru-baru ini giliran Nathan Fariel yang menyusul naik ke meja perawatan. Winger eksplosif itu mengalami dislokasi tangan, mirip-mirip seperti koleganya.

Sebuah kerugian besar tentunya bagi PDA di balik absennya Nicolas juga Nathan. Alarm kencang kini mulai berbunyi di Serenia Hills Stadium, markas PDA.

Tidak hanya sampai disitu, kekuatan PDA makin kian berkurang perihal sang pelatih, Nur Ichwan. Ya, juru taktik berusia 23 tahun tersebut kini tengah menjalani rangkaian kegiatan sertifikasi kepelatihan C AFC. Acaranya sendiri baru akan berakhir pada akhir pekan ini tepat saat anak asuhnya berduel kontra IM Utara.

"Kemungkinan 50-50 saya bisa datang mendampingi atau tidak, sebab masih dalam kursus lisensi ," ujar Iwa.



Meskipun selama dua pekan terakhir tidak bisa mendampingi timnya lewat proses latihan, Iwa memang tidak pernah ragu akan komitmen anak-anak asuhnya. Enjoy dan kerja keras tetap jadi pesan yang ia tebarkan.

"Untuk perihal bermain, anak-anak tetap berlatih dengan komitmen untuk menyelesaikan pertandingan melawan IM Utara dengan baik. Tapi tidak ada beban sedikit pun yang diberikan, saya hanya selalu bilang enjoy dan jangan lupa selalu kerja keras," sambungnya lagi.





Iwa sendiri enggan terlalu banyak komentar soal cederanya Nicolas dan Nathan. Menurutnya PDA bukan tim yang hanya bergantung pada satu-dua pemain semata.

"Tidak ada komentar soal badai cedera. PDA adalah kesatuan tim bukan bergantung pada satu-dua pemain," tegas Iwa.

"Siapapun harus selalu siapkan diri untuk menyelesaikan kesempatan bermain yang didapat dengan baik," pesannya lagi ke anak-anak asuhannya.





Pun begitu ketika dimintai komentar soal kualitas tim lawan, Iwa enggan ambil pusing. Di satu sisi ia memang yakin Eros Darmawan dan kawan-kawan dapat mengatasi IM Utara dengan caranya sendiri. 

Ya, tidak ada yang tidak mungkin selama bola itu bundar. Di tengah badai cedera, siapa tahu PDA justru bisa semakin memunculkan kekuatannya.

"Saya hanya selalu menyiapkan tim saya dengan baik. Semoga saja anak-anak bisa mengaplikasikannya di pertandingan besok," ujar Iwa.



"Tidak ada yang selalu rumit, karena anak anak sudah bersama-sama dari kecil. Jadi apapun bisa kita buat di atas lapangan," sambungnya lagi.



  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa