IJL.Com- Didaulat sebagai pahlawan kemenangan saat Asiana Soccer School membekap Java Soccer Academy tidak membuat Kenneth Kylano Damapoli jadi besar kepala. Ingat kerjasama tim ada di atas segala-galanya.
Perjuangan tak kenal lelah dari anak-anak Asiana akhirnya menemui "titik terang" saat jumpa Java Soccer Academy, Sabtu (18/3). Solidnya benteng pertahanan tim lawan mampu dibongkar di menit ke-44.
Pertandingan antara Asiana versus Java bisa dibilang berjalan sangat menarik. Kedua tim sama-sama tampil terstruktur baik dalam keadaan bertahan atau menyerang.
Adalah Kenneth Kylano Damapoli yang jadi pahlawan kemenangan Asiana lewat gol semata wayangnya. Memanfaatkan assist penuh determinasi dari Pradipta Arya Zidano, striker bernomor punggung sembilan tersebut sukses merobek jala gawang Java.
Tampil sebagai pahlawan tim tidak serta merta membuat Kenneth jadi besar kepala. Seperti ilmu padi, makin berisi harus makin merunduk.
"Betul memang tidak mudah menembus pertahanan Java tapi karena kami punya kerja lebih keras sehingga semua terbayar," ujar Kenneth.
"Saya sendiri tidak menduga tampil sebagai pahlawan tim karena saya sebenarnya fokus mengutamakan kerjasama tim. Jadi tidak ada istilah egois. Gol hanya bonus," sambung Kenneth seraya tersenyum.
Kenneth sendiri pelan tapi pasti makin menunjukkan tajinya sebagai juru gedor andalan Asiana selain Azka Mayza. Kapasitasnya sebagai pemilik nomor punggung sembilan kian terbukti dalam urusan meneror benteng pertahanan lawan.
Sejauh ini sudah enam gol disumbangkan Kenneth. Soal yang satu ini, Kenneth kembali menegaskan ogah "ambil pusing".
"Tetap jaga percaya diri dan tentunya tidak boleh sombong. Saya sendiri tidak pernah ngitung sudah berapa bikin gol karena benar-benar mau fokus di kerjasama tim," tegas Kenneth.
"Penyerang memang identik dengan nomor punggung sembilan, jadi seperti ada energi tersendiri. Kalau inspirasi, saya sangat kagum dengan Roberto Firmino dan Robert Lewandowski," sambung Kenneth.
