Kesetiaan Itu Bernama Muhammad Zulfan

 


IJL.Com- Meskipun harus dibombardir beribu-ribu kali, Muhammad Zalfan menegaskan tak akan kapok mengawal mistar gawang Serang City Soccer School. Janji setia walau air mata turun membasahi wajah. 

Serang City Soccer School harus mengakui keunggulan Saswco Bandung dan Java Soccer Academy pada lanjutan laga pekan kedua Indonesia Junior League (IJL) U-11, Minggu (9/10). Total ada 19 gol bersarang di gawang pasukan 'Pangeran Muda'. 

Namun perjuangan anak-anak Serang City Soccer School jelas layak diberi acungan jempol. Setidaknya mereka tak kenal istilah cepat-cepat lempar handuk, deru nafas tetap menyala sampai bunyi peluit panjang. 

Dari balik itu semua, air mata sempat membasahi wajah anak-anak Serang City saat keluar lapangan. Kesedihan bercampur dengan sisa-sisa keringat bara perjuangan. 

Seperti yang dirasakan sang penjaga gawang, Muhammad Zulfan. Matanya masih berlinang, namun senyum manis tetap coba ia hembuskan. 

"Baru pertama kali ini kalah dengan kebobolan banyak gol pas lawan Saswco. Sedih rasanya," ungkap Zulfan. 



"Tapi saya tidak mau patah semangat. Saya ga bosan menjaga gawang Serang City. Saya ga kapok," sambung Zulfan. 



Ya, kesetiaan itu bernama Zulfan. Ia sendiri mengaku tidak mau pindah dari pos penjaga gawang meski harus dibombardir beribu-ribu kali pun. 

"Saya mau jadi seperti Nadeo Argawinata. Saya sudah mantap jadi penjaga gawang," tegas Zulfan. 

"Kalau disuruh pindah posisi, saya ga mau," seru Zulfan. 



Zulfan sendiri saat ini duduk di bangku kelas empat sekolah dasar. Matematika menjadi mata pelajaran favoritnya. 

"Jadi penjaga gawang itu seru. Sama serunya seperti saat belajar matematika," tambah Zulfan lagi. 



"Saya sedih sekali hari ini, tapi ga boleh sampai sedih kelamaan. Nanti mau banyak belajar lewat latihan dan lihat video rekaman pertandingan di Youtube IJL," pungkas Zulfan.





  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa