IJL.Com- Pekan ke-12 IJL Mayapada U-13 Grup Sensation, KMJR Cilegon tak mau sekadar numpang lewat. Curi momentum All Star Galapuri jadi target mutlak.
Kekalahan tipis 0-1 dari Salfas Soccer sudah dilupakan sepenuhnya oleh anak-anak KMJR Cilegon. Akhir pekan nanti tepatnya Minggu (20/1) di Stadion Mini Cisauk, anak-anak Kota Baja bersiap untuk move-on.
Namun sayang persiapan KMJR diselimuti awan gelap. Tak ayal sang pelatih, Harmawan Hidayat hanya mampu mengelus dada.
"Kali ini kami akui untuk persiapan sangat minim karena faktor cuaca juga kesibukan pelatih dan pemain. Sampai sekarang, kami belum melakukan sesi latihan sekalipun," ujar Awank sapaan akrab sang pelatih sambil menghela nafas.
"Padahal pasca kekalahan kemarin justru progres anak-anak semakin terlihat peningkatannya baik dari segi teknis maupun motivasi bertanding," sambung Awank.
KMJR kini hanya punya waktu satu hari untuk melakukan introspeksi jika tak ingin kembali pulang dengan tangan hampa. Akhir pekan esok bisa jadi hari paling melelahkan untuk Fauzal Iman dan kawan-kawan.
Lini depan lagi-lagi jadi sorotan Awank. Seperti diketahui dari empat laga yang sudah dilakoni anak asuhnya belum sama sekali menjebol jala gawang lawan.
"Insya Allah, Sabtu nanti kami akan lakukan latihan lebih intens lagi, bahasa sekolahnya sih SKS (Sistem Kebut Semalam)," ujar Awank seraya tersenyum.
"Fokus kami mungkin lebih ke teknis yakni soal passing, controll juga Finishing terutama dari lini tengah ke depan terbukti belum ada satu gol pun tercipta dari KMJR," ujar Awank lagi
Sesuai jadwal yang telah dirilis, All Star Galapuri akan jadi lawan pasukan KMJR. Tim asuhan Salim Permana itu sendiri di pekan sebelumnya baru saja mencicipi aroma poin tiga untuk pertama kalinya.
Curi momentum, itu misi yang diusung KMJR. Makin menarik saat kekuatan tim lawan sudah dikantongi Awank.
"Betul sekali ini saatnya curi momentum walaupun beberapa pemain kunci kami tidak bisa ikut pekan ini mudah-mudahan tidak mengurangi semangat yang lain," tegas Awank.
"Saya lihat mereka punya agresivitas yang cukup tinggi terutama dari lini sayap, ini yang harus menjadi perhatian lebih KMJR," ujar Awank.
Daya gedor lini sayap memang jadi andalan skuat All Star Galapuri. Tidak lain ada nama Cello Sasikirana di sana.
Cello sendiri saat ini adalah pemain yang memborong gol Galapuri selama kompetisi IJL Mayapada U-13 berjalan, tercatat ia sudah tiga kali mencatatkan namanya di papan skor. Bisa dibilang dirinya begitu diandalkan untuk mengubah alur permainan.
Namun Awank menegaskan tim asuhannya tidak sama sekali gentar. Sosok Alief Faisal Hidayat diyakini bisa jadi obat ampuh menangkal kualitas Cello.
"Saya cukup kenal dengan Cello, kebetulan tahun 2017 satu tim dengan Alief Faisal, putra saya saat bermain di Singa Cup Singapore. Insya Allah, karakter dan gaya permainannya sudah paham," ujar Awank.
"Alief juga bisa beri bocoran soal kekuatan Cello untuk rekan-rekan setimnya. Selebihnya hitung-hitung dua anak bisa reuni lagi," tandas Awank.
