Komeng Ogah Gegabah




IJL.Com- Perang taktik sepertinya memang akan jadi bumbu yang tidak bisa dipinggirkan pada babak semifinal IJL U-13 antara Indonesia Rising Star (IRS) versus Garec's. Lengah 1 persen saja maka akan terasa sangat fatal akibatnya.

Kemenangan atas tim kuat sekelas ASIOP ibarat "doping" untuk skuat IRS jelang laga babak semifinal IJL U-13 melawan Garec's, Sabtu (27/7). Rasa percaya diri yang kian tinggi kini tengah mengitari Alief Apikri dan kawan-kawan.

Bukannya tanpa alasan kuat memang Alief dan kawan-kawan nampak begitu jauh lebih pede. Utamanya kesebelasan asal Ciputat, Tangerang Selatan itu mampu mematahkan prediksi banyak orang yang sebelumnya jauh lebih menjagokan ASIOP.

"Kemenangan kontra ASIOP sangat berharga sekali, selain meloloskan IRS ke partai semifinal kami juga lebih percaya diri menatap Garec's," ujar sang pelatih, Sulistyo "Komeng" Hartono.



Meski demikian, Komeng menyadari Garec's bukanlah ASIOP ataupun sebaliknya. Berkaca dari pertemuan pertama di babak penyisihan grup medio Februari lalu, pelatih berusia 26 tahun tersebut sadar betul gertakan anak-anak Cengkareng.

"Ini pasti akan jadi pertandingan teramat sulit mengingat lawan yang kami hadapi tidak pernah terkalahkan sejak di fase grup. Garec's sangat kompak, begitu konsisten dalam bermain, setiap pertandingannya mereka jalani dengan rasa percaya diri. Mereka punya pelatih yang tegas, mungkin itu juga yang membuat performa Garec's stabil," ujar Komeng.



"Anak-anak antusias sekali, mereka masih ingat atas hasil imbang 1-1 di fase grup dan itu menjadi pelajaran untuk kami. Ini partai semifinal, 99 persen kami harus fokus, 1 persen saja lengah maka hasilnya akan fatal," tegas Komeng.





Salah satu yang masih dan terus menjadi perhatian Komeng tak lain adalah sosok Daffa Satrio di barisan lini gempur Garec's. Seperti diketahui dari kaki Daffa pula jala gawang IRS terkoyak pada babak penyisihan grup lalu.

Tak heran akhir pekan lalu, Komeng nampak begitu setia mengamati jalannya laga Garec's kontra Salfas Soccer. Terlihat memang dirinya masih begitu penasaran dengan kualitas penyerang bernomor punggung sembilan tersebut. 

"Dia punya reaksi tanggap dan kecepatan sangat tepat, koordinasinya bagus terkontrol, itu yang saya lihat dari seorang Daffa," ujar Komeng.


Saat disinggung apakah akan menerapkan formula yang sama seperti saat menghadapi ASIOP, Komeng sendiri masih enggan terlalu banyak sesumbar. Sekilas dirinya memang masih menyimpan segudang rahasia, ogah gegabah mengumbar-umbar strategi.

Di laga kontra ASIOP sendiri, IRS memang bermain agak pragmatis dengan fokus menjaga kedalaman area lini pertahanan mereka. Hasilnya memang terbukti positif saat Evan Belvadra dan kawan-kawan memaksa lini depan Mutiara dari Senayan "pecah kongsi".

Namun seperti yang sudah dibilang pelatih Garec's, Fakhri Rasyid, Komeng adalah juru taktik yang sulit ditebak. Keberanian memarkir Goesty Raka Pratama, Fava Sheva, Sakti Pahreji sampai Alief Apikri dari jatah pos starting line-up saat jumpa ASIOP bisa jadi bukti terkini.

"Tidak ada formula khusus, materi pemain kami tidak jauh berbeda seperti saat jumpa ASIOP akhir pekan lalu, hanya ada tiga nama yang ditukar untuk saya bawa di laga melawan Garec's," tutur Komeng.



"Bedanya mungkin kami akan bermain lebih menyerang. Pekan lalu kami dipaksa bertahan sampai di belakang saat jumpa ASIOP. Besok , saya akan lihat bagaimana situasi di 15 menit pertama, mungkin dari momen tersebut akan banyak menentukan hasil akhir, selebihnya tidak ada yang tahu," pungkas Komeng.



Tak ayal, laga nanti juga jadi ajang pembuktian dua kreator serangan dari kedua tim yakni Dzuhri Rayyan di kubu Garec's dan Fava Sheva milik IRS. Bukan hanya itu, nama-nama seperti Muhammad Ferdi dan Goesty Raka Pratama diramal juga bisa jadi pembeda lewat kesempatan skema-skema bola mati.

Mahesa Rizky dan Dhiwa Zahran pun siap berlomba-lomba untuk menyanyat jantung pertahanan lawan dari sisi sayap. Entah assist atau cetak gol yang jelas laga Garec's versus IRS memang sudah ditakdirkan menjadi perang taktik dua pelatih muda bertalenta.



  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa