IJL.Com- Hasil satu menang dan satu imbang di pekan ketujuh IJL Mayapada 2018 sudah cukup membuat pelatih Parung Soccer School (PaSS) U-9, Imam Nugraha tersenyum. Membekuk sang juara bertahan, Salfas Soccer jadi kebanggaan tersendiri untuk M Rizki Rahman dan kawan-kawan.
Tiket 12 besar sudah pasti dikantongi anak-anak PaSS. Hasil itu mereka dapat usai di pekan ketujuh pada Minggu (1/4), mampu bermain imbang kontra Pro: Direct Academy (1-1) dan menang atas Salfas Soccer (1-0). Total sudah 27 poin dikantongi anak-anak Parung, garansi aman agar tak terlempar dari rangking enam besar klasemen Grup B Sensation.
Ada perasaan berbunga-bunga yang tengah dirasakan PaSS khususnya head coach mereka, Imam Nugraha. Meski tidak mendampingi secara langsung anak didiknya berlaga akhir pekan kemarin, dapat kabar Erlangga Saputra Cs bisa pulang dengan kepala tegak sudah bisa membuat dirinya tersenyum lebar.
"Sebenarnya target PaSS di pekan ketujuh ini mencuri poin dari dua pertandingan melawan Pro:Direct Academy (PDA) dan Salfas Soccer, yang kami tidak sangka kondisinya berubah tidak sesuai rencana. Saya berpikir lawan Salfas kemungkinan bisa imbang walau kami punya ambisi ingin mengalahkan, lalu akan menang banyak lawan PDA tapi prediksi di luar dugaan. Inilah sepak bola," jelas Imam.
"Saya sangat senang walau lawan PDA hanya bisa imbang tapi yang terpenting kami tidak menelan kekalahan," sambung mantan pelatih ASTAM tersebut.
Tabungan enam poin di pekan ketujuh itu memang dirasa amat sangat berarti. Patut dicatat pula, membekuk sang juara bertahan sekaligus tim sekelas Salfas Soccer jadi kebanggaan luar biasa untuk tim yang bermarkas di Desa Bojong Sempu Iwul, Kabupaten Bogor tersebut. Tidak heran, makin berbunga-bunga saja perasaan Imam saat ini.
"Ya soal keberhasilan melaju ke 12 Besar ini di luar ekspektasi tim pelatih dan manajemen sebenarnya. PaSS baru seumur jagung. Kami juga bangga bisa ambil ilmu dari kemenangan atas Salfas Soccer," ujar Imam.
"Kita tahu Salfas, tim besar dengan banyak pengalaman dan juara bertahan Indonesia Junior League," tegasnya.
Di partai penutup babak penyisihan Grup B Sensation dua pekan nanti, PaSS sendiri masih mempunyai misi besar. Ya apalagi kalau bukan "menjajal" kekuatan sang pemuncak klasemen, CISS Soccer Skill.
"Kemenangan atas Salfas adalah modal menatap play-off 12 Besar. Tapi jangan lupa masih ada satu partai sisa di babak penyisihan grup melawan CISS. Sebuah pertanyaan besar sejauh mana kami bisa menahan serangan sporadis CISS. Menarik untuk dinantikan," tandas Imam.
