Laras Widyaningrum; Fans Berat Zahra Muzdalifah, Senjata Rahasia Satria Muda




IJL.Com- Gara-gara Zahra Muzdalifah, Laras Widyaningrum memantapkan hatinya untuk si kulit bundar. Siap berjibaku bersama Satria Muda, ogah sekadar jadi pemanis.

Satria Muda menurunkan 21 pemain untuk berlaga di kompetisi IJL U-13 musim 2020. Pencapaian tahun kemarin yang mampu lolos sampai ke babak fase 16 Besar tentunya jadi motivasi tambahan untuk tim asal Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang tersebut

Dari 21 nama yang siap unjuk gigi, Satria Muda menawarkan aroma baru. Ya terselip satu dara cantik di dalamnya bernama Laras Widyaningrum.

Laras sendiri sudah getol mengolah si kulit bundar sejak usia lima tahun. Bergabung bersama Satria Muda sejak Agustus 2019 lalu semakin memantapkan dirinya untuk meneriakkan satu kalimat, girl power!

"Tidak ada keraguan untuk mendaftarkan Laras di kompetisi sekelas IJL. Selain rajin latihan, ia juga bukan tipe pemain yang gampang minder," ujar pendiri sekaligus pelatih kepala Satria Muda, Bakti Rosdianto.

"Anaknya baik dan supel, mudah bergaul. Itu penting untuk menjaga komunikasi dengan rekan-rekan setimnya yang mayoritas memang laki-laki," tambah Bakti.



Menurut Bakti, Laras punya modal agar tidak hanya sekadar jadi "pemanis" di atas rumput hijau. Motivasinya untuk bisa mengikuti jejak Zahra Muzdalifah, pemain Timnas Putri Indonesia memang bisa dibilang sudah tidak terbendung.

Bakti bahkan sudah mewanti-wanti agar benteng pertahanan lawan tidak memandang Laras dengan sebelah mata. Ya, Laras yang biasa beroperasi di sektor lini depan bisa jadi senjata rahasia Satria Muda.

"Dia sangat tergila-gila dengan Zahra Muzdalifah. Itu alasan besarnya sampai sekarang masih mau bermain sepak bola. Kata mamanya, Laras memang ingin terus bermain sepak bola," ungkap Bakti.





"Sebagai seorang penyerang, Laras bisa memecah belah konsentrasi lawan. Saya lihat masih banyak yang gagal fokus atau segan jika bola sudah ada di Laras. Ini yang bisa jadi senjata rahasia Satria Muda," sambung Bakti seraya tersenyum lebar.





Dihubungi terpisah, Laras memang mengakui dirinya ngefans berat dengan Zahra Muzdalifah. Cita-citanya mengikuti jejak sang idola terus ia pupuk tanpa henti.

Laras bahkan sudah ambil ancang-ancang untuk mencatatkan namanya di papan skor. Jika itu terjadi, catatan sejarah baru tentunya akan tergores di IJL U-13.

"Ya, saya ngefans sekali dengan kak Zahra. Kalau di luar ada Alex Morgan. Mereka yang jadi alasan kenapa saya masih mau bermain sepak bola sampai sekarang," terang Laras 

"Senang bisa berkompetisi di IJL. Posisi saya penyerang, hobi saya bikin gol. Setiap kali bikin gol, itu yang membuat saya ingin selalu bermain sepak bola," tandas Laras dengan nada optimis.


Musim lalu di kompetisi IJL U-13, ada Gisella Gwen Michelle dari Brazillian Soccer School yang sukses menembus skuat Persija Putri untuk berlaga di Liga 1. 2020 selain Laras, ada dua srikandi asal SSB Sparta yakni Syalsa Salbita dan Diana Putri Aurelia

  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa