M Akbar Fadillah; Kiper Kesayangan Dewi Fortuna




IJL.Com- Penampilan Muhammad Akbar Fadillah semakin greget di bawah mistar gawang Satria Muda FA, belum tergantikan. Terungkap, ada campur tangan dewi fortuna.

Kekuatan Satria Muda bukan hanya soal daya dobrak lini depan. Di sektor belakang selain Fajri Zaldiansyah, perlahan tapi pasti sudah mulai banyak pemain yang mulai berani curi panggung.

Salah satunya adalah sang kiper, Muhammad Akbar Fadillah. Penjaga gawang yang dikenal sangat pendiam di luar lapangan.

"Anak ini gabung di Satria Muda sejak 2016, dari awal memang sudah menjadi kiper. Akbar tipe pemain yang pendiam, jarang bicara kalau tidak ditanya. Selalu serius tapi semisal diajak bercanda nanti lama-lama cair juga," ujar sang entrenador, Bakti Rosdianto seraya tersenyum.



"Sangat berkembang sekali progres Akbar. Penampilannya di bawah mistar gawang semakin tenang, saya harus akui ia sosok vital di Satria Muda," tambah Bakti.





Tidak heran posisi Akbar belum tergoyahkan di skuat Satria Muda FA. Tiap kali berlaga di IJL Mayapada U-13, pos starting line-up selalu berhasil ia kunci. 

Dua laga terakhir, clean-sheet alias nir-kebobolan berhasil dibukukan Akbar. Tangannya semakin lengket dengan si kulit bundar diselipi pelukan hangat dewi fortuna.

"Akbar seorang kiper yang beruntung, sering kali sudah out posisi tapi bola tendangan lawan malah membentur tiang gawang. Dia punya tingkat hoki yang tinggi tapi jangan pernah ragukan kapasitasnya juga," ujar Bakti.



"Ya bisa dibilang dia kiper kesayangan dewi fortuna," tambah Bakti sambil tertawa lebar.



Sedikit-banyak aksi Akbar juga mengingatkan Bakti akan sepak terjang penjaga gawang Manchester United dan Timnas Spanyol jebolan Atletico Madrid, David de Gea. Bukan tanpa alasan memang mengingat pelatih berusia 38 tahun itu adalah fans berat Los Rojiblancos.

"Akbar masih pilihan pertama karena dia kiper yang paling berkembang. Ada dalam catatan saya saat ia melakukan banyak penyelamatan gemilang saat pertahanan kami digempur tim lawan," ungkap Bakti.

"Dari generasi emas kiper Atletico Madrid, saya menyebut anak ini mirip De Gea bukan Jan Oblak atau Thibaut Courtois," ujar Bakti seraya tertawa lebar.



Layaknya kiper di era revolusi taktik sepak bola modern, Bakti sendiri berharap Akbar tak hanya tangkas menangkal tembakan pemain lawan. Mata tajam penjaga gawang diyakini Bakti bisa mengubah alur permainan di atas lapangan.

Salah satunya pernah terbukti saat laga kontra Abstrax FA. Keberanian memainkan bola dari kaki ke kaki berporos mulut gawang berbuah manis hingga gol tunggal sukses dibukukan Robbie Yunanto. 

"Akbar harus tetap fokus, komunikatif selalu terlibat dalam pertandingan, tidak boleh melamun. Dan jangan lupa, harus berani memulai build-up," tegas Bakti.

"Saya meyakini kiper punya pandangan cukup luas, jadi bisa membaca permainan lawan," tambah Bakti.



Proses demi proses itu yang akan dijalani Akbar lewat gelaran IJL Mayapada U-13. Seperti diketahui, akhir pekan nanti dirinya harus bergegas mengingat laga berlabel partai big match kontra M'Private Soccer School sudah menunggu dirinya. 

M'Private sendiri saat ini adalah tim penguasa tabel klasemen IJL Mayapada U-13 Grup Phenomenon. Dari delapan laga tim asal Cileungsi, Kabupaten Bogor itu sama sekali belum menelan kekalahan.

"Ini partai berat karena M'Private punya pemain-pemain berkualitas" ujar Bakti.


"Akbar clean sheet lagi? Amin yakin bismillah," tandas Bakti yang terinspirasi dengan kemenangan Atletico Madrid atas Juventus di ajang Liga Champions tengah pekan kemarin.





  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa