IJL.Com- Disaat ayam belum berkokok, Muhammad Ayuza Vergriansyah sudah mengepak koper untuk menjemput mimpi. Sang jangkar dari Kota Kembang. 

Tren positif Jakarta Academy Soccer (JAS) di kancah Indonesia Junior League (IJL) U-9 masih berlanjut. Pada laga pekan kelima yang baru saja rampung pada Minggu (22/5), poin sempurna kembali didulang skuat besutan Andy Muis tersebut. 

Dimotori Yusuf Zema Zein, Java Soccer Academy dan Serang City Soccer jadi saksi keperkasaan JAS. Selain lebih agresif saat membangun serangan, keseimbangan permainan JAS juga terjaga berkat kehadiran Muhammad Ayuza Vergriansyah. 

Egi begitu sapaan akrabnya kembali memainkan peran vital sebagai sang gelandang jangkar. Kontribusi pemilik nomor punggung 13 tersebut seraya memberi garansi aman untuk rekan-rekan setimnya yang begitu haus berburu gol. 

Intersep sukses tak jarang dilepaskan Egi. Ketenangannya dalam penguasaan bola dan visi mengalirkan si kulit bundar ke lini depan praktis membuat skenario permainan JAS terlihat lebih skematis nan terencana dibanding lawannya. 

Egi sendiri baru saja terpilih dalam jajaran team of the week 4 IJL U-9. Suatu anugerah yang sempat membuat dirinya kaget bukan kepalang. 

"Senang pasti tapi campur kaget juga. Rasanya sempat ga percaya pas lihat nama saya ada di team of the week," ujar Egi. 



"Mau khusus saya persembahkan buat ayah yang selalu setia menemani saya bertanding karena kebetulan rumah saya jauh, di Bandung," ungkap Egi. 



Ya, meski taruhannya harus rela menempuh jarak ratusan kilometer dan berjam-jam untuk sampai ke arena pertandingan, Egi mengaku bangga bisa membela panji JAS di kancah IJL. Bangun lebih pagi sebelum ayam berkokok untuk menjemput mimpi pun kini sudah terbiasa dilakoni. 

"Hari ini saya bangun jam tiga subuh. Ya meskipun agak sedikit masih ngantuk," ujar Egi tak kuasa menahan tawa. 

"Masih sempat tidur di perjalanan. Pas sudah sampai di arena pertandingan lihat lapangan, langsung segar lagi," tutur Egi seraya tersenyum lepas. 



Dari Bandung untuk Jakarta, menariknya jika bisa memilih Egi suatu saat nanti lebih ingin membela Persija dibanding klub tanah kelahirannya, Persib. Bukan hal yang langka karena tercatat pemain asal 'Kota Kembang' seperti Soetjipto Soentoro, Budiman Yunus sampai Taufik Hidayat justru kerap menorehkan tinta emas saat berseragam 'Macan Kemayoran'. 

"Kalau bisa memilih ya? He-he-he sebenarnya ingin berseragam Persija," tutur Egi. 



"Penasaran sebenarnya kayanya bisa juga anak Bandung bela Persija," tandas Egi kembali melempar senyum.