M Diego Aslan Curi Panggung




IJL.Com- Muhammad Diego Aslan Alfathi menyumbang kontribusi besar untuk skuat Kembangan 8. Jangan heran penyerang bernomor punggung 99 itu panen pujian.

Kembangan 8 tampil sesuai jalur pada pekan kedua IJL U-9, Minggu (21/4). Meski harus mengakui keunggulan Pelita Jaya Soccer School di laga pembuka, tim asuhan Dwi Haryadi itu mampu bangkit kala merontokkan perlawanan Pro: Direct Academy (3-2) dan Garuda Muda Soccer Academy (5-0).

Dwi sendiri mengakui anak asuhnya kalah langkah saat laga kontra Pelita Jaya. Namun ia bersyukur skuat Kembangan 8 langsung cepat-cepat bergerak move-on.

"Di game pertama melawan Pelita Jaya saya benar-benar dipusingkan soal komposisi pemain karena ada beberapa anak yang masih dalam tahap recovery pasca sembuh dari sakit. Pelita datang dengan nama besar dan kekuatan merata dari segala lini alhasil Kembangan 8 dipaksa kesulitan mengembangkan permainan," ujar Dwi.


"Game kedua anak-anak sudah mulai bisa mengembangkan permainan meski harus bertanding dengan kondisi lapangan agak becek tapi performa mereka sungguh luar biasa. Puncaknya ada di pertandingan melawan GMSA. Secara keseluruhan, anak-anak sudah tampil sangat maksimal," ujar Dwi melempar senyuman.





Tanpa bermaksud mengecilkan peran pemain lainnya, ada satu nama penggawa Kembangan 8 yang mencuri panggung yakni Muhammad Diego Aslan. Melawan Garuda Muda Soccer Academy, ada dua gol disumbangkan pemain bernomor punggung 99 tersebut.

Aksi Diego terbilang cukup memanjakan mata penonton. Dibekali body balance aduhai membuat dirinya dengan gagah merangsek maju menembus barikade pertahanan tim lawan.

Diego juga punya modal dari segi akurasi tendangan, tidak hanya keras namun juga tepat sasaran. Visi bermainnya pun cukup memudahkan rekan-rekan setimnya membangun kendali serangan. Harus diakui, begitu sentral dan benar-benar seorang pembeda.

"Diego memang layak menjadi man of the match di pekan kedua kemarin. Drill latihan rutin yang ia lakukan di rumah sudah berbuah manis. Jelas, dia adalah pembeda di tim kami," ungkap Dwi.



"Dia punya ball feeling rata-rata di atas rekan-rekan setimnya. Diego ini memang beda, lihat saja nomor punggungnya, 99 itu pilihan dia sendiri," sambung Dwi seraya tertawa lebar.





Saat ini Kembangan 8 bertengger di posisi puncak klasemen sementara Grup Phenomenon dengan total 17 poin dari lima laga. Bisa jadi menatap laga-laga ke depan, Diego akan semakin trengginas.

"Satu yang pasti, Diego harus manfaatkan dukungan penuh kedua orangtuanya di dunia sepak bola. Anak ini selalu ceria, semoga ia bisa terus membawa hal tersebut ke atas lapangan," tandas Dwi.




  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa