IJL.Com- Kontribusi Muhammad Fajar Arnuansyah sebagai jenderal lini belakang Alba FC U-13 rasanya sudah tidak perlu disangsikan lagi. Percaya, pengalaman adalah guru terbaik.
Alba membuktikan kelasnya sebagai tim yang mampu tampil kolektif. Walau naik panggung tanpa sang striker haus gol yakni Devin Alfarisi saat jumpa Serang City Soccer School, kemenangan meyakinkan dipetik dengan skor 3-0.
Lini belakang yang bermain tanpa celah jelas layak dapat bintang. Tak lain tak bukan nama Muhammad Fajar Arnuansyah kembali jadi sorotan.
Sama seperti laga-laga sebelumnya, kontribusi Fajar sebagai jenderal lini belakang Alba sudah tak perlu disangsikan lagi. Jebakan-jebakan offside yang ia komandoi terbilang sangat efektif melumpuhkan skema counter attack dari Serang City.
"Secara permainan dan hasil di papan skor, sejujurnya saya sudah merasa puas. Kami bermain aman di lini belakang, bersyukur bisa bawa pulang clean sheet lagi," ujar Fajar.
"Semoga ini bisa jadi pemicu agar kami tampil lebih baik lagi di fase knockout 16 Besar," sambung Fajar.
Fajar sendiri punya peran ganda. Seperti diketahui, ia tidak hanya diberi label sebagai sang palang pintu. Jangan lupa, ada ban kapten tersemat gagah di lengannya.
Palang pintu jaminan mutu. Ya begitu gambaran paling tepat untuk melukiskan vitalnya peran Fajar. Bek yang sangat kalem, tenang namun terukur membuat benteng pertahanan Alba terkesan angker bagi penyerang lawan.
"Kuncinya sih menurut saya memang lebih ke jam terbang. Bagi saya, pengalaman adalah guru terbaik. Mungkin itu juga yang membuat pelatih memberikan kepercayaan ke saya untuk jadi kapten," ucap Fajar.
"Kebetulan saya kan juga musim 2019 sudah pernah ikut kompetisi IJL. Waktu itu masih membela CISS U-11," ungkap fans berat Achmad Jufriyanto tersebut.
Kapasitas Fajar akan jauh lebih diuji pada akhir pekan ini. Seperti diketahui, Alba bakal bersua Serpong Jaya di laga fase knockout 16 Besar IJL U-13.
"Sebagai seorang bek pastinya punya keinginan untuk bertemu penyerang-penyerang tangguh. Tapi kalau boleh jujur, saya penasaran dengan Java Soccer Academy yang punya gaya permainan sangat merata. Semoga bisa kesampaian untuk bertemu mereka," tandas Fajar.
