M Fawwaz Fathan: Berselancar di Atas Deru Ombak




IJL.Com- Jika bukan karena aksi heroik Muhammad Fawwaz Fathan, tiket semi-final Indonesia Junior League U-13 yang sudah ada di depan mata anak-anak GRT bisa melayang seketika. Si kalem yang tak mudah terbuai euforia. 

GRT memastikan langkahnya ke babak semifinal Indonesia Junior League U-13 dengan cerita dramatis. Kiprah sang jawara  bertahan, M'Private Soccer School mereka hentikan. Gol semata wayang yang ditunggu-tunggu tercipta di menit ke-48 melalui sepakan tendangan bebas ciamik dari Muhammad Harry Saputra. 

Kurang afdol rasanya mengulas keberhasilan GRT tanpa menengok performa heroik sang penjaga gawang, Muhammad Fawwaz Fathan. Pasalnya di penghujung laga, M'Private mendapat peluang lewat tendangan bebas di daerah yang strategis dan cukup menyulitkan pandangan seorang kiper. 

Namun sepakan tendangan bebas Azizu Milanesta berhasil ditepis Fathan dengan begitu gemilang. Penyelamatan sampai jatuh ke tanah bernilai emas 24 karat, sama nilainya dengan sebiji gol. 

"Yang sudah-sudah banyak pemain yang incar posisi tiang jauh kalau ada tendangan bebas seperti itu. Kuncinya memang lebih ke pengalaman saja," ujar Fathan. 



"Alhamdulillah, lega dan harus banyak bersyukur karena M'Private tak mudah menyerah sampai peluit panjang apalagi mereka punya gelandang dan pemain sayap yang sangat kuat," sambung Fathan seraya tersenyum lepas. 



Untuk urusan memetik bola di udara, Fathan bisa dibilang adalah yang terbaik di kelasnya. Bak seorang peselancar, deru ombak serangan tim lawan ia lewati dengan begitu flamboyan. 

Fathan memang bukan tipe pemain yang mudah larut dalam euforia. Saat wasit meniupkan peluit panjang, ia nampak kalem merayakan kemenangan tanpa emosi berlebihan. 

Sebenarnya, hiruk-pikuk persaingan IJL bukan lagi sesuatu yang asing bagi penggemar Persib Bandung tersebut. Seperti diketahui, asam garam kompetisi sudah pernah ia jejali di musim 2018 saat masih berseragam FU15FA U-11. 

"Saya tidak mau kemenangan malah berbuah sombong. Justru harus makin introspeksi diri," tambah Fathan seraya melempar senyum tipis. 

"Tapi kalau keyakinan membawa GRT bisa melangkah lebih jauh ya selalu ada. Intinya harus pandai bersyukur," tambah Fathan lagi. 



Di babak semifinal, GRT akan berjumpa Sparta. Keduanya sudah pernah saling bertemu di babak penyisihan grup dimana Fathan dan kawan-kawan harus mengakui keunggulan tim lawan dengan skor 1-3.

Fathan mengaku sudah siap kembali berselancar di atas deru ombak. Menelan pil pahit untuk kali kedua tentu enggan dirasakan lagi oleh pasukan 'Bajoel Cisadane'. 

Memang tak ada jaminan Sparta bisa dengan mudah kembali melucuti GRT. 2x25 menit, mental yang bakal berbicara. 

"Saya sudah menunggu untuk bertemu Sparta lagi. Ada satu pemain yang buat saya terus penasaran," ujar Fathan. 



"Dia adalah Rifal. Tendangan bebasnya sangat berbahaya, semoga laga semifinal nanti saya bisa mengantisipasinya," tandas fans berat eks kiper Manchester City, Joe Hart tersebut.



  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa