IJL.Com- Memanggul nomor punggung 10 yang dikenal sebagai angka keramat dalam dunia sepak bola sempat membuat Mohammad Lucky Avriyano berpikir ulang. Untung ada Lionel Messi.
Manisnya poin penuh akhirnya berhasil diklaim Indonesia Muda Utara. Dalam lanjutan laga pekan keempat Indonesia Junior League (IJL) U-13 Grup B, Sabtu (26/11), kemenangan atas Bogor Soccer School dibukukan lewat skor akhir, 2-0.
Gol pembuka Indonesia Muda Utara lahir melalui kaki Mohammad Lucky Avriyano. Memanfaatkan assist Arya Andhika Saputra, jala gawang Bogor Soccer School dibuat luluh lantak.
"Jujur, saya tidak punya target untuk bikin gol. Ya bisa dibilang cukup terkejut," ujar Lucky.
"Sayangnya tadi gagal penalti, groginya luar biasa," sambung Lucky seraya tersenyum.
Ya, Lucky sebenarnya berpeluang mencetak brace. Namun apa daya, sepakan 12 pasnya dengan sigap dimentahkan kiper Bogor Soccer School.
"Tidak. Kalau diberi kepercayaan untuk ambil penalti lagi, saya tidak takut," ujar Lucky.
"Saya tidak mau berhenti belajar. Gagal hari ini belum tentu besok juga gagal," tambah Lucky.
Lucky memang tak mau dihantui rasa takut. Menurutnya, tak akan ada keberanian kalau alergi untuk mencoba dan terus mencoba.
Seperti yang ia ungkapkan perihal nomor punggung 10 . Usut punya usut, ia sempat menolak saat memanggul angka keramat.
"Nomor punggung 10 ini pilihan dari ayah. Jujur, waktu itu saya sempat menolak. Ya karena ini kan angka keramat. Hanya pemain yang benar-benar siap layak memakainya," tegas Lucky.
"Tapi ya itu tadi, kalau tidak mau berani mencoba, kapan mau maju. Kebetulan saya juga sangat mengidolakan Lionel Messi. Pemain nomor punggung 10 yang layak jadi panutan di dalam dan luar lapangan," tandas Lucky.
