M Rafli Saputra: Kepingan Puzzle Pelipur Lara




IJL.Com- Tidak ada yang perlu disesali dari balik kegagalan All Star Galapuri meraih tiket fase knock-out 16 Besar Indonesia Junior League U-13. Melambungkan nama Muhammad Rafli Saputra sudah jadi cerita tersendiri.

All Star Galapuri berhasil memetik kemenangan meyakinkan di laga terakhir babak penyisihan grup Indonesia Junior League U-13, Sabtu (10/4). Berhadapan dengan Ragunan Serang City, tim besutan Salim Permana tersebut berhasil unggul mutlak lewat skor 5-1.

Nama Muhammad Rafli Saputra kembali menjadi salah satu sorotan utama. Tercatat ada dua gol diceploskan penyerang berpostur tegap tersebut.

Rafli memang sedang keranjingan mencatatkan namanya di papan skor. Dari tiga laga terbukti ada lima gol ia bukukan. 

Sebelumnya, Salim mengakui Rafli adalah bomber yang selama ini ia cari. Ibarat sebuah kepingan puzzle, tertinggal satu saja maka kurang sedap dipandang mata.

"Sebelumnya saya memang lebih banyak bermain sebagai penyerang sayap, terakhir-terakhir ini baru digeser jadi ujung tombak. Otomatis naluri gol makin bertambah," ujar Rafli.



"Saya beruntung juga dibantu dua pemain sekelas Rizky Chandra Abdulmanan dan Famous Fahlevi. Benar-benar dimanjakan sama mereka," tambah Rafli seraya tersenyum.





Usut punya usut, Rafli sebenarnya sudah lama mengidam-idamkan pos ujung tombak. Pasalnya, ia begitu tergila-gila dengan gaya bermain bomber terbaik dunia saat ini yang berseragam Bayern Muenchen, Robert Lewandowski. 

"Menurut saya, Lewandowski adalah seorang bomber sejati. Layak dijadikan panutan untuk semua penyerang yang memang punya tugas utama mencetak gol," tegas Rafli.



"Saya belajar melihat bagaimana ketenangan Lewandowski saat dijaga ketat bek-bek lawan. Seorang bomber juga harus punya kepala dingin karena kalau sedikit saja terpancing provokasi maka bisa berantakan semuanya," ujar Rafli seraya tersenyum.



Nasi sudah menjadi bubur. Niat Rafli untuk menambah pundi-pundi golnya di kancah IJL U-13 praktis terhenti. Seperti diketahui, All Star Galapuri kalah bersaing dengan Prima Soccer School dalam perebutan tiket terakhir fase knock-out 16 Besar.

"Harapan semua tim pasti ingin lolos. Kalau belum, ya anggap saja belum rezekinya," pungkas Rafli.



  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa