M Raihan Afrizal Beberkan Resep Kemenangan FU15FA




IJL.Com- Palang pintu FU15FA U-13, Muhammad Raihan Afrizal begitu lugas membeberkan resep kemenangan timnya atas Young Warrior FA. Pantang tergesa-gesa adalah kunci. 

FU15FA berhasil mengantongi tiket perempatfinal Indonesia Junior League (IJL) U-13. Di fase knock-out 16 Besar pada Sabtu (29/5), tim besutan Dion Sepria Rudi tersebut berhasil menyudahi perlawanan Young Warrior lewat skor tipis 2-1.

FU15FA sempat tertinggal lewat gol yang dilesakkan striker Young Warrior, Rehan van Basten. Namun perkara kecolongan duluan bukan lantas jadi alasan lempar handuk cepat-cepat. 

Gol penentu kemenangan FU15FA lahir dari kaki Muhammad Raihan Afrizal menyusul aksi aduhai Wildan Fardhan. Bola tendangan bebas jarak jauh pemilik nomor punggung 12 yang meluncur begitu liar begitu sulit dijinakkan penjaga gawang Young Warrior. 

Mencetak gol perdana sepanjang roda kompetisi IJL U-13 bergulir tak heran membuat wajah Afrizal berbunga-bunga. Ia sendiri beranggapan seperti sedang ketiban durian runtuh. 

"Kami sempat down memang karena gol Young Warrior begitu mengejutkan, ada rasa gugup seperti baru bangun tidur, maklum dapat jadwal main pagi. Tapi saya terus pompa semangat rekan-rekan setim supaya tidak cepat putus asa," tegas Afrizal. 



"Secara pribadi, kaget juga sebenarnya bisa bikin gol penentu kemenangan. Saya hanya berusaha mengarahkan bola sekencang mungkin ke ke arah kiper lawan tapi ternyata bolanya terlepas dan masuk. Mungkin ada pengaruh dewi fortuna juga. Alhamdulillah, harus banyak bersyukur," sambung Afrizal. 



Sejatinya sejak peluit kick-off dibunyikan, Afrizal terbilang sudah menjadi buah bibir komentator pertandingan. Bagaimana tidak, perannya sebagai palang pintu FU15FA begitu vital tak terbantahkan. 

Ada banyak intersep krusial dan sapuan bola bersih Afrizal lepaskan. Tidak neko-neko, jauh dari kesan ugal-ugalan. Garansi aman ia hadirkan dalam laga yang berjalan penuh intensitas tinggi saling jual beli strategi. 

Begitu cermat dan lugas membaca dentuman serangan Young Warrior. Indahnya seni dalam bertahan sukses Afrizal terapkan hingga mengundang decak kagum. 

Afrizal mengakui butuh kerja cerdas saat tengah berbalik unggul khususnya saat memasuki menit-menit genting. Terpeleset satu jengkal saja bisa berujung fatal akibatnya. 

"Lini depan Young Warrior saya akui luar biasa. Mereka tidak hanya cepat tapi juga agresif. Butuh ketenangan lebih untuk menghadapinya," ujar Afrizal yang sangat mengidolakan bek Manchester City asal Portugal, Ruben Dias. 



"Saya hanya mencoba bermain aman, kuncinya memang tidak tergesa-gesa karena kalau itu terjadi bisa buyar semua skenarionya," sambung Afrizal seraya tersenyum lebar. 





Berikut Bagan Fase Knock-out 16 Besar IJL U-13:



  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa