M Rangga Haris Pratama; Merangkak untuk Melompat




IJL.Com- Gagahnya penampilan Muhammad Rangga Haris Pratama tidak didapat lewat proses instan. Asam garam dicicipi, ini saatnya melompat lebih tinggi.

Bukan hal yang mudah untuk menembus barisan pemain terbaik IJL tiap pekannya. Utamanya adalah soal konsistensi, kontribusi dan karakteristik dalam bermain, jangan kesampingkan pula attitude saat di dalam hingga luar lapangan.

Salah satu pemain yang berhasil adalah Muhammad Rangga Haris Pratama, penggawa FU15FA Bina Sentra U-9. Dari catatan statistik selama tiga laga berjalan, ia jadi sosok bek dengan tingkat reading the game cukup mumpuni. Jiwa kepemimpinannya pun patut diberi acungan jempol, kontribusi berlipat ganda, pantas ban kapten melingkar di lengannya.

Tidak heran Rangga mampu menembus Best XI IJL U-9 dua pekan berturut-turut. Sekali lagi dan tak dapat dipungkiri, konsistensi adalah kunci.

"Sangat senang dan bangga saya melihatnya, alhamdulillah proses Rangga semakin berkembang. Pemain yang tenang dalam bertahan begitu sulit dilewati satu lawan satu, memang pantas anak ini terpilih dan semoga kedepannya permainan Rangga tidak menurun," ujar sang pelatih, Sabrin Paera.

u9-21042019-fu15fa-bina-sentra-vs-maesa-cijantung

Rangga memang bisa dibilang tipe bek paket komplet. Posturnya begitu mumpuni dengan jangkauan kaki yang luas, jenderal lini belakang sejati.

Proses demi proses yang ditapaki Rangga sendiri tidak dilalui dengan cara instan. Butiran keringat rela ia telan, keberaniannya mencicipi atmosfer kompetisi IJL sejak usia tujuh tahun patut mendapat apresiasi tinggi.

"Pemain yang perannya begitu dibutuhkan di skuat U-9. Bicara pengalaman, Rangga ini memang sudah banyak makan asam garam di gelaran IJL, tiga musim berturut-turut ia tampil," jelas Sabrin.

u9-21042019-fu15fa-bina-sentra-vs-maesa-cijantung

"Waktu di IJL 2017, usianya baru tujuh tahun. Sekarang bisa dibilang adalah momentum terbaiknya, begitu diharapkan bisa jadi pemimpin untuk rekan-rekan setimnya," tambah Sabrin.

u9-21042019-fu15fa-bina-sentra-vs-maesa-cijantung

Tidak hanya bertugas mengawal benteng pertahanan FU15FA Bina Sentra, Rangga juga cukup punya peran dalam urusan menggetarkan jala gawang lawan. Bukti itu tidak terbantahkan saat laga kontra Maesa Cijantung.

Dari skema tendangan bebas, Rangga mencatatkan namanya di papan skor. Sepakannya hampir dari setengah lapangan tidak mampu dibendung oleh kiper Maesa.

Bukan tidak mungkin di laga-laga selanjutnya teror bola mati Rangga bisa jadi senjata ampuh Firman Utina Boys. Faktanya hal tersebut memang sudah jadi bagian dari strategi Sabrin.

"Sudah terbiasa sebenarnya melihat aksi Rangga, banyak turnamen atau festival yang kami ikuti dan Rangga jadi langganan mencetak gol lewat tendangan bebas," ungkap Sabrin.



"Rangga punya keunggulan dengan tingkat akurasi shooting sangat keras. Itu bagian dari strategi juga di atas lapangan," tutup Sabrin seraya melempar senyum.



Rangga dan kawan-kawan saat ini bertengger di peringkat ketiga klasemen sementara Grup B Sensation. Tercatat ada tabungan 10 poin dalam genggaman lewat raihan dua menang dan satu imbang.



  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa