M Rauf Halim Capah; Tebar "Senyum" di Depan Gawang Lawan




IJL.Com- Jangan sesekali tertipu dengan wajah Muhammad Rauf Halim Capah yang memang terkenal mudah menebar senyum. Bak dinamit siap meledak, ia tak segan membuat kiper lawan terkulai lemas.

Berlaga di kompetisi IJL Mayapada 2018, BMIFA-TIK TAK U-9 belum mampu memperlihatkan bentuk permainan terbaiknya. Alhasil, babak play-off champions 12 Besar sulit ditembus dan harus puas melanjutkan perjuangan lewat fase plate-cup.

Banyak PR yang masih harus dikerjakan tim pelatih BMIFA TIK-TAK U-9. Yang paling kentara tentunya dalam hal jam terbang pemain.

Namun di balik itu semua selalu ada sinyal cerah terpancar dari tim dengan jersey berwarna hijau dan ungu tersebut. Menyebut satu nama, ada pemain yang paling menunjukkan progres positif yaitu M Rauf Halim Capah.

"Rauf baru bergabung 2017 kemarin. Saat itu di daftar ke BMIFA bersama kakaknya yang kelahiran 2004," ujar sang pelatih, Amsori.




Meski terbilang "anak baru" di BMIFA, Rauf dengan mudag membuat  Amsori jatuh hati. Tidak salah memang rasanya pemain bernomor punggung sembilan itu pernah masuk dalam jajaran pemain terbaik IJL Mayapada 2018 pekan ketujuh.

Salah satu yang mendapat catatan khusus adalah insting Rauf dalam urusan menggetarkan jala gawang lawan. Menurut Amsori itu hal paling membedakan Rauf dibanding rekan-rekan setimnya.

"Sebenarnya tidak ada hal spesifik yang membuat ia terlihat lebih beda dibanding rekan-rekan setimnya di BMIFA TIK-TAK, tapi Rauf memang sangat unggul dalam insting mencetak gol," ujar Amsori.




"Saya harus akui, insting mencetak gol anak ini memang sangat kuat," tegas Amsori lagi.



Tidak hanya itu yang membuat Rauf terus mendapat perhatian khusus dari seorang Amsori. Bahkan ada sebuah pengakuan unik datang soal karakter anak asuhnya tersebut.

"Sejauh ini penampilan di IJL Mayapada 2018 terbilang lumayan. Tapi saat latihan pas diberi arahan, Rauf memang hanya senyum-senyum saja. Nah fakta di atas lapangan, progresnya justru terlihat paling jelas terutama kalau bicara urusan gol," terang Amsori.





Meski demikian, "kebiasaan" Rauf tidak membuat Amsori ambil pusing. Sejujurnya, ia justru terbantu dengan riangnya Rauf tidak hanya di dalam tetapi juga luar lapangan.

Pastinya, fakta ini membuktikan yang dibutuhkan pesepak bola usia dini Tanah Air saat ini tentunya adalah atmosfer positif hingga membuat mereka menggiring bola dengan riang gembira. Mencatatkan nama di papan skor pastinya akan melahirkan tawa namun harus ada banyak proses untuk bisa melalui itu semua.

"Ya nampaknya anak ini memang murah senyum ya. Saya sendiri tidak kesulitan mengatur Rauf, tipe pemain periang dalam dunia sepak bola," tandas Amsori.




  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa