IJL.Com- Sepak terjang ataupun tindak tanduk Muhammad Ridwan di gelaran IJL U-11 sama sekali tidak pernah kehabisan cerita. Kode keras siap boyong sepatu emas.
13 gol jadi bukti kapasitas Muhammad Ridwan sebagai aktor protagonis di skuat Giras. Namanya kini bertengger di puncak daftar top-skorer, bukan tidak mungkin jika terus berada dalam konsistensi tinggi, sepatu emas bisa ia bawa pulang di akhir kompetisi.
Tiap pekannya, sepak terjang One, sapaan akrab Ridwan begitu menyita mata penonton. Kemampuan dirinya melepaskan tembakan jarak jauh bak sniper elite di medan perang. Sudah begitu banyak memakan korban.
Faktanya, posisi Ridwan bukanlah seorang penyerang garis depan. Ia lebih banyak berperan sebagai jenderal lapangan tengah. Kokohnya pondasi Giras ada di balik kelincahan kedua kakinya mengatur temperatur serangan skuat Si Pitung Cilik.
Peluh keringat One terbayar, label pemain terbaik pekan kelima IJL U-11 disandangnya. Aksinya memporak-porandakan jala gawang Putra Sejati masih segar dalam ingatan. Hattrick dibukukan lewat cara yang berkelas.
Hadiah sepatu keluaran Ortuseight berhak dibawa pulang. Tak pelak begitu berbunga-bunga wajah One seperti yang diceritakan sang ayah, Rudi Susanto.
"Alhamdulilah, terimakasih banyak buat tim IJL atas apresiasinya, semoga menjadi pemacu One agar semangatnya lebih berlipat-lipat lagi," ujar Rudi.
"One bangganya luar biasa, senang sekali karena IJL ini levelnya sudah begitu tinggi. Sekali lagi, terimakasih atas apresiasinya yang luar biasa karena saya tidak pernah membayangkan sebelumnya," tambah Rudi.
Saking senangnya, One bahkan sudah menyiapkan tempat khusus untuk senjata anyarnya tersebut. Tak main-main, sepatu Ortuseight ia buat bersanding dengan banyaknya medali dan trofi yang pernah diraihnya.
Bisa jadi ini jadi sebuah kode yang tengah dikirimkan oleh One. Bimsalabim, abrakadabra, mantra itu sudah disiapkan matang-matang.
"Sepatunya tidak boleh dikasih orang, ditaruh di lemari bareng piala-piala yang pernah One raih," ungkap Rudi.
"Dari sepatu Ortuseight berubah menjadi sepatu emas? Amin," tegas Rudi seraya tersenyum.
