Maesa Gelar Pelampiasan Sempurna




IJL.Com- Demi memastikan tiket partai final Plate Indonesia Junior League U-9 dalam genggaman, anak-anak Maesa harus rela mandi keringat. Cemas, lemas, puas! 

Seperti yang sudah diramalkan sebelumnya, perhelatan babak Plate IJL musim ini tak kalah serunya dengan babak Champions. Bumbu-bumbu drama tersaji dengan megah di atas lapangan. 

Itu yang dialami anak-anak Maesa. Demi meraih tiket partai final Plate IJL U-9, Azka Naufal dan kawan-kawan harus rela terlebih dahulu mandi keringat. 

Pasalnya, Maesa kudu melakoni babak perpanjangan waktu saat jumpa Cipondoh Putra di 8 Besar dan Akademi Persib Bogor saat semi-final, Minggu (10/10). Dengan gol semata wayang, skuat 'Si Burung Hantu' melangkah tegap maju ke partai puncak. 

"Luar biasa bangga bisa ikut mengantarkan anak-anak sampai final Plate," ujar pelatih Maesa, Abdul Hotib. 



"Ya luar biasa perjuangan anak-anak terutama saat melawan Cipondoh Putra dimana jadi pengalaman pertama menjalani perpanjangan waktu dengan sistem 3 on 3 dan alhamdulillah kami bisa melewatinya dengan sangat baik," tutur Abdul. 



Tak berhenti sampai disitu sebenarnya. Abdul mengaku sempat dihantui rasa cemas, ia sadar stamina anak-anak asuhnya sudah terkuras bahkan sebelum peluit kick-off dibunyikan.

Namun mental tempur berbicara. Perpanjangan waktu dilalui lagi. Cemas, lemas dan ujungnya puas. 

"Saat melawan Akademi Persib Bogor, stamina anak-anak Maesa sudah terkuras terlebih dahulu. Terlihat jelas ada kelelahan dan sebagian para pemain mulai mengalami cedera, disitupun saya cemas," ungkap Abdul. 



"Tapi mungkin mental anak-anak dan semangat mereka yang tumbuh saat itu benar-benar ingin berada di final Plate. Tidak lupa dukungan dari orangtua di pinggir lapangan yang sangat berpengaruh. Tak lain ini semua kami lakukan yang terbaik untuk nama Maesa," seru Abdul lagi. 



Tiket final Plate bisa dibilang adalah wadah pelampiasan anak-anak Maesa setelah di fase penyisihan grup lalu gagal lolos ke babak Champions saat pekan terakhir. Hal serupa juga menimpa Remci, lawan yang bakal dihadapi Maesa di partai puncak. 

"Ya bisa dibilang seperti itu, laga-laga di babak Plate jadi wadah pelampiasan anak-anak. Terlihat performa mereka meningkat dibandingkan fase penyisihan grup. Sudah ada pengalaman 3 on 3 semoga jika terulang di partai final bisa lebih pede dan pastinya akan digunakan sebagai bahan materi latihan pula," tandas Abdul. 



  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa