Mantapkan Kuda-kuda, Putra Agung Enggan Terpleset




IJL.Com- Memasuki masa-masa genting, Putra Agung ogah terpleset. Fokus penyelesaian akhirpatenkan posisi di tabel klasemen.

Lini depan Putra Agung dinilai masih kurang greget. Banyaknya peluang emas yang terbawa angin membuat tim asuhan Ketut Dana itu harus rela ditekuk GRT Sitanala (0-1) dan terpaksa berbagi angka kontra M'Private Soccer School pada laga pekan keenam IJL U-9.

Permainan Putra Agung dari lini ke lini sebenarnya memang berjalan dengan penuh determinasi tinggi, ragam variasi. Sayangnya ketika sampai di jantung pertahanan lawan, tim asal Srengseng Sawah, Jakarta Selatan itu mendadak seperti terpleset licinnya lantai rumput hijau.

Dari delapan tim peringkat teratas tabel klasemen Grup Sensation, Putra Agung tercatat jadi tim yang paling sedikit mencetak gol. Sejauh ini baru delapan kali mereka menggetarkan jala gawang lawan. 

Tiada hari tanpa berkaca, Putra Agung selalu pulang dengan catatan evaluasi yang siap dibereskan sang pelatih. Bersih-bersih beberes agak tak jatuh terpeleset lagi pada laga pekan ketujuh IJL U-9 dimana mereka akan bersua ASIOP dan Atlas, Minggu (1/9).

"Persiapan Putra Agung tetap sama yaitu berlatih dalam kekompakan tim baik dalam bertahan dan menyerang," ujar Ketut.



"Evaluasi setiap pertandingan pasti ada, yang perlu banyak dilatih adalah kekompakan finishing saat masuk di daerah lawan. Intinya jangan ragu-ragu melepaskan shooting," tambah pria asal Tabanan, Bali tersebut.





Ketut sendiri sadar jika ingin meraih tiket fase play-off champions 16 Besar, pantang bagi Putra Agung untuk pulang ke rumah tanpa raihan poin. Di tabel klasemen Grup Sensation sendiri ada sekitar tujuh tim yang bernafsu menggeser posisi Asyam Riffat Jazmi dan kawan-kawan dari peringkat kedelapan.

Meski demikian, sama sekali tidak ada wajah kekhawatiran dalam diri Ketut. Wajahnya begitu optimis, Putra Agung siap ia antar melaju ke fase bergengsi.

"Keyakinan saya 100 persen. Sisa lima pertandingan ke depan mau tak mau harus kami raup dengan poin sempurna," ujarnya.



"Tidak lupa saya harap dukungan positif dari para orangtua di pinggir lapangan. Berpengaruh dan besar sekali efek kehadiran mereka untuk menjaga motivasi dan semangat anak-anak dari menit ke menit," tandas Ketut.



Seperti diketahui, delapan tim peringkat teratas dari masing-masing grup (Phenomenon dan Sensation) nantinya akan melaju ke fase play-off champions 16 Besar. Lalu bagaimana nasib tim-tim yang tidak lolos? Jangan khawatir karena kategori Plate yang tak kalah prestisius siap menjadi arena untuk kembali unjuk kebolehan.





  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa