IJL.Com- Jauh-jauh datang dari Bandung, Marvin Delano tak menyangka bisa berlari sebegitu jauh bersama R Soccer U-11. Ada cinta besar dari balik magisnya nomor punggung.
Kolektivitas antar lini yang begitu tinggi menjadi pondasi utama R Soccer hingga mampu melangkah ke babak Semifinal Champions Indonesia Junior League (IJL) U-11. Tanpa mengandalkan satu-dua nama pemain justru memudahkan sang pelatih, Ramdan Ahmad untuk meramu formula mutakhir.
Formula itu yang kini tengah dirasakan Marvin Delano Al Mahogra. Pada laga terakhir datang dari bangku supersub, ada dua gol ia luncurkan ke jala gawang Akademi Persib Bogor saat R Soccer mentas di babak 8 Besar Champions.
"Saya hanya berusaha mengikuti instruksi pelatih. Saat gol pertama datang, saya makin percaya diri yang kedua bakal ikut datang," ujar Marvin.
"Jujur saya tidak menyangka bisa sejauh ini bersama R Soccer. Pastinya persiapan untuk laga semifinal nanti harus makin matang, terutama mental agar bisa bermain lebih tenang dan maksimal," sambung Marvin.
Sesuai dengan nomor punggungnya, semangat Marvin sedang berlipat ganda demi membawa R Soccer naik ke podium tertinggi. Apalagi sepak bola tak jauh dari unsur magis.
Di laga Semifinal Champions, Minggu (17/7), R Soccer nantinya akan bertarung dengan Alba. Pada hari yang sama jika mampu lolos ke partai puncak, ada Young Warrior atau Bimba menanti.
"Sebenarnya saya terbiasa pakai nomor punggung 9 tapi karena di R Soccer nomor tersebut sudah dipakai ya saya jadinya pilih 18," jelas Marvin.
"9+9 kan 18, angkanya ganda dengan harapan kepercayaan diri dan semangat saya juga menjadi ganda," ungkap Marvin.
Marvin sendiri merupakan pemain kelahiran Bandung, Jawa Barat. Jauh-jauh datang dari 'Kota Kembang' untuk sampai ke arena kompetisi IJL meski harus bertaruh jarak hingga tenaga justru semakin menempa mental sekaligus tekadnya.
From Bandung with Love. Marvin meyakini di atas rumput hijau tidak ada tetes keringat yang jatuh sia-sia.
"Yang saya tahu IJL merupakan salah satu liga usia muda paling bergengsi di Indonesia dan saya tidak ingin menyianyiakan setiap kesempatan yang didapat agar bisa menimba ilmu sepak bola dan menambah pengalaman," tegas Marvin.
"Cita-cita saya ingin menjadi pemain sepak bola profesional, makanya saya selalu semangat untuk mencari ilmu dan menambah pengalaman baik di Bandung maupun di luar Bandung. Orangtua juga sangat mendukung untuk menggapai cita-cita saya, salah satunya dengan selalu memberi motivasi untuk bermain di IJL, mengantar dari pertandingan ke pertandingan tiap pekannya," tutur Marvin.
Ya, Marvin juga mengatakan tiap menitnya selalu ada momen paling berkesan ia rasakan kala naik panggung di kompetisi IJL. Namun ada satu sebenarnya yang bakal sulit dilupa.
"Paling sulit dilupa dan sangat berkesan saat saya mencetak gol ke gawang Akademi Persib Cimahi. Itu gol perdana saya di IJL," terang Marvin seraya tersenyum.
