Mata dan Telinga Ocean Stars Makin Terbuka Lebar




IJL.Com- Dua pekan berlalu pasca rekor tanpa kekalahannya terputus, mata dan telinga anak-anak Ocean Stars U-13 semakin terbuka lebar. Sadar di atas langit masih ada langit, sudah jelas banyak hikmah dipetik.

Jeda kompetisi Indonesia Junior League U-13 selama bulan puasa digunakan anak-anak Ocean Stars untuk lebih banyak berkaca. Intensitas latihan Raifo Fadil dan kawan-kawan ternyata tidak banyak mengalami perubahan. Mesin masih terus menyala guna menyambut peluit kick-off fase knock-out 16 Besar.

Ocean Stars sendiri lolos ke babak "hidup-mati" dengan predikat mentereng. Seperti diketahui, status pemuncak klasemen Grup B Phenomenon berhasil diklaim.

Namun pelatih Ocean Stars, Agung Sugihartono mengakui tim asuhannya bukan tanpa celah. Apalagi di partai terakhir babak penyisihan grup, mereka terpaksa mengakui keunggulan D'Joe United dengan skor 1-2 sehingga terhenti pula rekor nir-kekalahan selama delapan laga.

"Program latihan anak-anak tetap berjalan, frekuensi juga tidak dikurangi, fokus ke pembelajaran strategi dan main cerdas. Kiat saya untuk menjaga kondisi anak-anak adalah menambah porsi latihan di rumah khusus untuk skill individu selama 30 menit sebelum mereka berbuka puasa di luar hari latihan," terang Agung.



"Ada hikmah positif dari balik kekalahan kemarin, sangat positif. Kami mengakui D'Joe mampu mengambil peluang-peluang kecil saat pemain kami kurang fokus. Penguasaan bola menjadi milik kami, namun fokusnya sebuah konsistensi menjadi pelajaran yang sangat berharga. Anak-anak juga langsung paham faktor kekalahan mereka, saya tidak banyak evaluasi karena semua pemain sudah cukup mawas diri dan langsung petik evaluasi sendiri," jelas Agung lagi seraya tersenyum.





Ya, anak-anak Ocean Stars setidaknya menyadari di atas langit masih ada langit. Sudah waktunya buka mata dan telinga lebih lebar lagi.

Kekalahan menurut Agung bukan untuk ditangisi namun diresapi agar begitu kembali ke medan laga justru bisa jauh lebih kuat lagi. Mental juara, itu yang paling dicari Ocean Stars saat ini.

"Alhamdulillah, anak-anak saya walaupun meninggalkan lapangan dengan kekalahan namun mereka berani berdiri tegak mengakui dan mengevaluasi secara mandiri kekurangan masing-masing. Saya sebagai pelatih ikut bangga dan angkat jempol untuk mereka, " tutur Agung. 



"Kekalahan bukan untuk disesali namun menjadi cambuk untuk makin baik lagi," tegas Agung.



Menariknya di fase knock-out 16 Besar mendatang, Ocean Stars akan meladeni sang jawara bertahan, M'Private Soccer School. Partai yang rasanya tidak berlebihan diberi tajuk "final kepagian".

Pasalnya, kedua tim bisa dibilang punya gaya permainan yang mirip dengan mengandalkan kolektivitas pemain merata di segala lini dengan penuh determinasi tinggi. Perebutan dominasi di sektor lini tengah diramal tak akan bisa terelakkan dan bahkan tidak mungkin ditutup melalui drama adu penalti.

"Sekali lagi saya sampaikan, kami tidak pernah menulis atau mengatakan ada tim di bawah kami. Ocean Stars selalu menganggap semua pertandingan adalah partai big match," seru Agung.



"Apalagi M'Private punya reputasi yang sangat bagus di IJL. Hormat dari Ocean Stars untuk M'Private karena kami berharap mendapatkan ilmu yang lebih dari mereka di pertandingan di fase knock-out 16 Besar nanti," tandas Agung.







Berikut Bagan Fase Knock-out 16 Besar IJL U-13:



  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa