Matheus Paskalis: Berangkat dari Hati Kecil




IJL.Com- Matheus Paskalis berasa ketiban pulung begitu pengumuman pemenang kuis Ramadhan IJL tiba. Tak ada yang sia-sia jika berangkat dari hati kecil.

Entah mimpi apa Matheus Paskalis. Iseng-iseng berhadiah ambil bagian dalam hajatan kuis Ramadhan yang diselenggarakan Indonesia Junior League bekerja sama dengan Soccerpedia dan Brawlers Apparel, penggawa Indonesia Rising Star U-11 tersebut berhak mendapatkan bingkisan 'official merchandise' bersama dua pemenang terpilih.

Dengan tema bertajuk 'Apakah Pembinaan Sepak Bola Usia Dini di Indonesia Masih Dipandang Sebelah Mata?', Paskal meyakini tidak ada jalan pintas untuk membentuk negara sepak bola yang kuat. Menurutnya, semua harus dimulai bernafaskan akar rumput alias sepak bola level usia dini.

"Saya benar-benar tidak menyangka bisa dapat hadiah kuis Ramadhan IJL. Sangat senang sekaligus bersyukur," ujar Paskal.

"Saya tertarik ikut kuis tersebut karena ingin berbagi info soal perkembangan sepak bola di dunia luar. Di satu sisi juga berharap IJL bisa semakin maju memberikan kesempatan anak-anak untuk bermain di level usia dini," sambung bocah kelahiran Tangerang, 11 April 2009 tersebut.



Meski bingkisan yang didapat dari kuis Ramadhan IJL bukan sebongkah berlian, menurut Paskal ada makna tersirat di dalamnya. Ya, ini bukan perkara barang mahal atau murah.

"Saya dapat hadiah tumbler dengan logo IJL. Pasti ada maknanya yaitu supaya tambah semangat bermain di IJL," ujar Paskal.

"Tumbler ini yang sepertinya akan menemani laga-laga IJL yang semakin panas," tambah Paskal seraya tersenyum lebar.



Paskal sendiri baru musim ini mencicipi panasnya atmosfer kompetisi IJL. Ia mengakui kerapkali merinding disko tiap menginjakkan kaki di atas rumput hijau.

Pelan-pelan, demam panggung ingin berusaha dikikis oleh Paskal. Terbukti ada satu gol pernah ia bukukan kala IRS jumpa ASTAM.

Berangkat dari hati kecil, meski gagal mengantarkan IRS untuk lolos ke fase Champions 16, Paskal menjanjikan tak mau cepat patah arang. Ya, dalam kamusnya tak ada istilah tinggal diam mengingat gaung babak Plate sudah siap menunggu.

"Ini musim pertama saya ikut IJL, sangat panas sekali ya berlaga di sini. Saling jual beli serangan dan gol. Tapi tidak menyurutkan saya sehingga jadi cepat menyerah dan diam begitu saja," tegas Paskal.





"Baru satu gol, saya akan berusaha menambahnya lagi di babak Plate," tandas Paskal.




  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa