IJL.Com- Di balik kekalahan ASTAM atas FU15FA Bina Sentra ada wajah ayu Mayzura Alifa Yusuf yang memberi angin segar. Dari Lionel Messi sampai Alex Morgan.
Gelaran IJL U-11 tidak pernah sepi dari kejutan. Pada laga pekan keenam Minggu kemarin, salah satu pemain wanita yang tergabung di ASTAM, Mayzura Alifa Yusuf sukses mencatatkan namanya di papan skor.
Gol Zura terjadi saat laga kontra FU15FA Bina Sentra. Meski pada akhir pertandingan ASTAM harus mengakui keunggulan Firman Utina Boys namun setidaknya ada angin segar berhembus untuk tim asuhan Robin Meilast tersebut.
"Saya sangat kaget Zura bisa bikin gol tapi itu juga tak lepas dari kejeliannya mendengarkan instruksi pelatih dan kebetulan posisinya pas sekali untuk memanfaatkan bola muntah," ujar Robin.
"Kami memang harus mengakui keunggulan FU15FA Bina Sentra tapi setidaknya ada progres positif dari tiap individu pemain, khususnya untuk Zura pastinya gol tersebut akan membuat ia makin pede berlaga di atas lapangan. Saya ingin ia benar-benar menikmati atmosfer pertandingan," tambah Robin seraya tersenyum.
Zura sendiri bergabung di ASTAM sejak 2017. Bagi Robin, ini untuk kedua kalinya ia menangani pemain wanita di skuat ASTAM.
"Sebelumnya ada Jenna Almira. Metode latihan sama saja, tapi soal motivasi saya selalu berusaha membentuk Zura supaya lebih percaya diri agar jangan mau kalah dengan pemain laki-laki," ujar Robin.
Dihubungi secara terpisah, Zura sendiri mengaku amat bangga bisa mengikuti jejak Kimiko Sadiya, wonder woman dari M'Private Soccer School yang mampu mencetak gol di kancah IJL U-11. Ia juga meyakini mengolah si kulit bundar adalah impiannya sedari kecil.
Bukan tidak mungkin suatu saat nanti Zura bisa mengikuti jejak Kimiko yang pernah menembus skuat IJL All Stars 2017. Bisa dibilang gol ke gawang FU15FA Bina Sentra sebagai bentuk penegasan sang srikandi bukan "anak bawang" di skuat ASTAM.
"Rasanya kaget sekali dan tidak menyangka tapi alhamdullilah akhirnya saya bisa bikin gol. Senang sekaligus bangga," ujar Zura seraya tersenyum manis.
"Saya bermain bola sejak usia tiga tahun. Saya ingin membuktikan kalau tidak hanya laki-laki yang bisa bermain bola, perempuan juga bisa," ujar Zura.
Dengan pita manis yang menghiasi gaya rambut bob ala polisi wanita, tidak heran Zura begitu berani memanggul nomor punggung 10 di ASTAM, angka keramat dalam dunia sepak bola. Guyuran motivasi pun tak henti ia dapatkan dari pemain-pemain idolanya.
"Idola saya adalah Lionel Messi karena skill-nya bagus apalagi dribblingnya cepat sekali dan jarang yang bisa merebut bolanya. Kedua Alex Morgan karena dia adalah pemain sepak bola perempuan yang sangat jago, dia juga motivasiku untuk terus bermain sepak bola," tutup Zura.
