Membongkar Kamera Harmawan Hidayat




IJL.Com- Harmawan "Awank" Hidayat jadi pelatih yang paling sibuk akhir pekan lalu. Meracik strategi sembari menuangkan hobi fotografi.

Mimpi KMJR Cilegon mencicipi kemenangan perdana di kompetisi IJL Mayapada U-13 Grup Sensation pupus untuk sementara waktu. Sempat unggul terlebih dahulu melalui gol Yazid Ahmad namun hasil imbang harus puas dibawa pulang usai All Star Galapuri menyamakan kedudukan lewat Dzakwan Ahmad.

Meski demikian, ada banyak sisi positif di balik laga imbang kontra All Star Galapuri. Salah satunya soal gol pertama yang dicetak KMJR setelah sempat puasa selama empat laga.

Di atas lapangan, KMJR juga terlihat jelas lebih menguasai permainan. Kalau bukan karena aksi sensasional penjaga gawang All Star Galapuri, Dzaki Nurfaizi, bukan tidak mungkin ada banyak gol dicetak anak-anak Kota Baja.

"Betul, gregetan sekali saya kemarin sampai heran itu bola kenapa mentok di tiang gawang melulu," ujar Awank.



"Di saat anak-anak sedang on-fire justru Galapuri beruntung punya kiper yang sedang tampil dengan performa terbaiknya. Pergerakan dan penempatan Dzaki pada  posisi yang tepat sehingga beberapa kali menggagalkan serangan kami," sambung Awank masih terheran-heran.





Menariknya di tengah situasi yang memacu adrenalin tersebut, Awank tak lupa menuangkan hobinya di pinggir lapangan. Bukan hanya sibuk mengatur tactical board, dirinya juga cukup multitasking sebagai fotografer dadakan.

Tidak mau kalah dengan IJL Crew, Awank seperti berlomba-berlomba mendapatkan momen anak-anak KMJR kala sedang beraksi. Bisa dikatakan fans berat Arsenal itu adalah pelatih paling sibuk selama pekan ke-12 kemarin.

"Memang hobi fotografi, tapi ya masih belajar," ujar Awank.


"Tergantung pertandingan kalau jadi fotografer dadakan, semisal lagi seru-serunya seperti lawan Salfas Soccer tidak sempat saya sentuh itu kamera, cuma ditenteng saja," sambungnya lagi tak kuasa menahan tawa.



Kebetulan akhir pekan kemarin, KMJR menyambangi Stadion Mini Cisauk menggunakan moda transportasi kereta. Bisa ditebak semakin bergairahnya Awank kala menangkap momen-momen unik Rio Saktiawan dan kawan-kawan selama menumpangi Ular Besi.

"Kalau di lapangan kamu serahkan ke IJL crew, tapi kalau untuk momen-momen perjalanan menuju Cisauk mungkin kamera saya yang akan beraksi," ujar Awank sambil tersenyum lepas.









Di luar kesibukannya membesut KMJR, Awank memang selalu punya waktu untuk menuangkan hobinya tersebut. Tidak hanya sekadar melepas penat namun juga sampai mendatangkan lipatan rupiah.

"Hobi fotografi sudah sejak enam tahun yang lalu. Ini kamera ketiga yang saya punya," tutur Awank.

"Ada acara apapun saya memang biasa bawa kamera bahkan sempat beberapa kali diminta untuk acara prewed dan wedding photography," terang Awank sambil tersenyum.



Sebagai pribadi yang sedikit-banyak mengerti nilai seni sebuah foto, Awank pun mengaku cukup terbantu dengan tangkapan kamera tim crew Indonesia Junior League yang selalu diunggah di website resmi IJL.Com. Baginya momentum di atas rumput hijau adalah hal yang tidak bisa diulangi lagi.

"Sangat berpengaruh tangkapan kamera dari IJL Crew, anak-anak sangat mendambakan foto-foto saat mereka beraksi apalagi pada saat selebrasi setelah berhasil mencetak gol, dengan demikian secara psikologis lebih terpacu untuk bermain baik di lapangan," tandas Awank.








  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa