Mencari Obat Penawar Luka




IJL.Com- Problem di lini depan membuat pelatih Garuda Junior, Dodi Nugroho harus banyak putar otak. Obat penawar luka dicari kala jumpa Villa 2000.

Satu menang, sekali seri dan dua kali kalah berbuah delapan poin jadi raihan maksimal yang dicapai anak-anak Garuda Junior di gelaran IJL Mayapada U-13 Grup Phenomenon. Meski masih ada di zona tiket fase knock-out, praktis hal tersebut belum bisa benar-benar membuat anak-anak Cibodas, Tangerang itu bisa duduk dengan nyaman.

Berkaca dari laga kontra Garec's misalnya dimana harus berakhir dengan skor tipis 0-1, lini depan Garuda Junior meninggalkan banyak pekerjaan rumah. Ya, apalagi utamanya kalau bukan soal penyelesaian akhir.

Dari empat laga, Garuda Junior memang baru melesakkan satu gol atas nama Ervin Suardani kala jumpa Pelita Jaya Soccer School. Meski demikian ia menolak jika ada anggapan tim asuhannya terlalu bergantung pada pemain bernomor punggung 41 itu dan saudara kembarnya, Ervan Suardana.

"Lagi-lagi evaluasi memang tertuju ke lini depan. Terutama soal finishing, ada empat peluang emas saya catat terbuang percuma saat jumpa Garec's," beber Dodi.



"Kalau tergantung kepada si kembar saya pikir tidak sepenuhnya benar karena sepak bola itu permainan tim bukan individu  jadi tidak ada pemain yang diistimewakan. Hanya saja Ervin memang jauh lebih menonjol skill-nya daripada rekan-rekannya yang lain," tegas Dodi.



Mau tak mau, Dodi memang harus banyak putar otak. Di awal musim ia sebelumnya juga pernah menyebut kalau titik kekuatan Garuda Junior sebenarnya ada di sektor lini tengah.

Zaidan Amru Tamam disebut-sebut adalah obat penawar luka Garuda Junior. Menarik ditunggu tentunya apakah pemain bernomor punggung 68 itu dapat mengimbangi daya ledak Ervin di lini depan.

"Zaidan pemain lini tengah akan lebih fight bertarung di daerahnya, ia harus lebih banyak mengalirkan bola-bola terobosan ke rekan-rekan di lini depan," ujar Dodi.

ZAIDAN AMRU TAMAM

"Sejauh ini peran lini tengah sebenarnya ada di Zaidan namun sampai empat laga ia belum menemukan performa terbaiknya," ungkapnya lagi.



Meski demikian Dodi menyadari misi yang akan dijalani anak-anak asuhnya tidak semudah membalikkan telapak tangan. Akhir pekan nanti, Villa 2000 sudah menunggu kedatangan mereka.

Black Orange, julukan Villa 2000 memang tengah diselimuti euforia pasca kemenangan telak atas Ragunan Soccer School. Awan gelap yang mengitari kesebelasan asal Pamulang, Tangerang Selatan itu di tiga laga terakhir perlahan mulai beranjak pergi.

Rekaman pertandingan jadi modal Dodi menguliti kekuatan Maha Riziqq dan kawan-kawan. Menariknya ini adalah pertemuan pertama Villa 2000 dan Garuda Junior dari berbagai gelaran kompetisi sepak bola usia muda.

"Villa 2000 punya gaya permainan dengan passing-passing pendek, berjalan sangat baik sekali. Apalagi semngat mereka bisa dibilang makin menjanjikan setelah raih kemenangan dengan skor sangat meyakinkan," ujar Dodi.

"Saya amati betul permainan mereka lewat video rekaman pertandingan. Saya rasa pertandingan akan semakin berjalan menarik karena kami sama-sama belum pernah sama sekali bertemu di ajang-ajang lain," cetus fans berat AC Milan itu.





Garuda Junior dan Villa 2000 sendiri punya raihan poin dengan selisih satu angka di tabel klasemen. Praktis akan ada momen saling sodok tak terhindarkan di akhir pekan.

"Kiper kami yaitu Zidan Ar Rasyid (Ambon) berjanji akan bermain dengan maksimal, menjaga gawangnya dengan mati-matian. Harusnya kami juga boleh berharap lini depan bisa cetak gol dan si kembar terutama Ervin sudah berjanji menuntaskannya," jelas Dodi.



Ya, Ervin nampaknya memang sudah kembali gatal mencatatkan nama di papan skor. Ia bahkan sedikit "menantang" rekan-rekan setimnya untuk tampil dengan fighting spirit berlipat-lipat.

"Villa 2000 mempunyai gelandang di atas rata-rata, cukup rapi permainannya. Tapi di sisi lain lini tengah kami agak berbanding terbalik, performanya kurang maksimal," tutur Ervin.



"Tapi tidak ada yang tidak mungkin di atas lapangan, saya akan manfaatkan kekuatan area winger bermodal kecepatan," tutup kapten Garuda Junior tersebut.



  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa