Menunggu Duet Maut Abercio Al Fadelf dan Valdo Putra


IJL.Com- Indahnya kolaborasi Abercio Al Fadelf dan Valdo Putra Pratama sudah ada dalam bayangan pelatih SSJ Kota Bogor U-9, Fahmi Ramandhana. Bahwasannya, jodoh pasti bertemu.

SSJ Kota Bogor U-9 tidak mau ketinggalan menyemarakkan laga perang bintang IJL musim 2019. Skuat asuhan Fahmi Ramandhana itu mengirimkan satu pemain sekaligus kapten timnya yakni Abercio Al Fadelf.

Performa Cio sepanjang enam bulan berkompetisi di IJL U-9 memang sudah berhasil membetot mata penonton. IJL News bahkan pernah menjulukinya "Traktor dari Kota Hujan" berkaca dari nomor punggung empat yang melekat di jersey layaknya bek sayap legendaris Inter Milan, Javier Zanetti.

"Alhamdulillah, Cio bisa mewakili SSJ Kota Bogor meskipun hanya satu-satunya semoga ia bisa membawa semangat rekan-rekan setimnya. Terpenting, ia bisa menjadi contoh," ujar Fahmi.

"Saya kira awalnya SSJ Kota Bogor bisa mengirimkan lebih dari satu pemain," tambah Fahmi seraya tertawa lebar.

Dari awal musim, sepak terjang Cio harus diakui memang sudah menjadi incaran tim komite pemain IJL. Pergerakan dari sisi sayap, Cio adalah juaranya. Determinasi tinggi, manuver tajam, berlari bak mengejar matahari.

Posisi bek sayap yang diemban Cio memang tak bisa lepas dari kejelian Fahmi menggali potensi emas anak asuh. Dan hasilnya, terbukti manis.

Terbukti ada 11 gol yang dibukukan pemain kelahiran 17 Oktober 2010 dari 18 laga. Kalau saja dewi fortuna menaungi SSJ Kota Bogor di babak Fase Champions 16 Besar, Cio bisa jadi salah satu nominator pemain terbaik IJL 2019.

"Tidak bisa dipungkiri memang vitalnya peran Cio, gaya permainannya meningkatkan moral rekan-rekan setimnya. Feeling saya, kontribusi ini yang membuat Cio berhasil menggenggam tiket IJL All Stars," ujar Fahmi.

"Mentalitas bertanding anak ini memang bagus, atmosfer IJL membuatnya tambah bagus, terbukti ia kerapkali hadir sebagai pemecah kebuntuan tim. Eksperimen saya menempatkan Cio di pos wing-back ternyata berhasil, ia memang punya hobi berlari menyisir sayap," sambung Fahmi.

Fahmi yakin identitas itu yang akan terus dibawa Cio saat laga perang bintang digelar. Menariknya, di skuat IJL All Stars U-9 Grup Phenomenon, Cio akan dibesut sahabat Fahmi yakni Dede Firmansyah, juru taktik Pelita Jaya.

Secara tersurat, Fahmi juga sudah "menitipkan" Cio ke sang kolega. Kode-kode terkirim, ada duet maut yang sudah ditunggu-tunggu.

"Ha-ha-ha, iya saya sudah komunikasi dengan beliau. Yang paling saya tunggu tentu duet Cio dengan Valdo Putra (playmaker Pelita Jaya) dan ternyata coach Dede punya pendapat serupa," ungkap Fahmi.


"Kolaborasi yang wajib ditonton, dengan gelandang sekelas Valdo, Cio pasti senang disuplai bola-bola matang ke sisi sayap lapangan. Saya juga doakan supaya coach Dede sukses dengan pertandingan final dan laga perang bintangnya," tandas Fahmi.


  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa