Menunggu Pekik Nyaring Djone Nathan Alexander


IJL.Com- Problem di bawah mistar gawang BMIFA membuat sang pelatih, Syaiful Marajo belum bisa tidur nyenyak. Manfaatkan pekik nyaring Djone Nathan Alexander bisa jadi solusi jitu.

Kemenangan dramatis di laga terakhir babak penyisihan grup kontra Garuda Muda Soccer Academy masih begitu membekas di dada anak-anak BMIFA. Bahwasannya saat itu, tim yang bermarkas di Sangego, Kota Tangerang tersebut dapat belajar banyak arti kerja keras sampai detik-detik terakhir. Pantang kendur hingga wasit meniupkan peluit panjang.

Modal itu yang ingin diteruskan tim asuhan Syaiful Marajo di babak plate IJL U-11. Tergabung di Grup D, BMIFA tak mau sekadar numpang lewat.

Meski demikian, Syaiful menyadari euforia kemenangan atas GMSA sudah harus dilupakan anak-anak asuhnya. Masih banyak pekerjaan rumah di depan mata kudu dibenahi.

"Problem terbesar masih soal posisi penjaga gawang. Tapi untuk babak plate nanti saya sudah siapkan strategi untuk antisipasi kelemahan tersebut," terang Syaiful.

Dari 16 laga yang dilakoni selama babak penyisihan grup, tercatat sudah 32 kali kiper BMIFA memungut bola dari gawangnya. Praktis ini memang jadi alarm untuk sang juru taktik.

Satu pemain diyakini bisa jadi solusi menambal titik kebocoran BMIFA. Tidak lain tidak bukan peran itu bisa dipanggul oleh Djone Nathan Alexander.

Tiga musim berturut-turut berlaga di IJL U-11, Nael memang bisa disebut sebagai jenderal lini belakang BMIFA. Salah satu bek dengan karakteristik "cerewet" dan tak kenal kompromi yang mampu membangkitkan gairah semangat rekan-rekan setimnya.

Pekik nyaring Nael bisa jadi nilai tambah untuk skuat BMIFA. Setidaknya saat laga kontra GMSA, pemain berdarah Kamerun itu pernah membuktikan kapasitasnya sebagai bek dengan daya tarik tersendiri.

"Kalau Nael bisa tampil prima, saya rasa itu bisa sangat membantu kebocoran lini belakang kami," jelas Syaiful.


"Nael punya jam terbang dan banyak pengalaman berkompetisi di IJL. Dia bisa memberi banyak komando dari sektor lini belakang," tambah Syaiful.


Bukan hanya sekadar menahan badai gempuran, peran Nael terbilang juga efektif sebagai pemecah kebuntuan tim guna mengubah papan skor. Selain punya sepakan keras, Nael pun punya naluri gol dengan memanfaatkan sundulan kepalanya lewat skema sepak pojok.

Bukan tidak mungkin di menit-menit krusial, Nael bisa jadi aktor protagonis untuk skuat BMIFA. Ya, meski babak plate levelnya ada di bawah fase champions, drama-drama yang tersaji tentunya tak akan jauh kalah lebih dahsyat.

"Ya betul, Nael bisa memanfaatkan keunggulannya dari segi postur untuk membuat perbedaan. Seperti kala jumpa GMSA, saya rasa ia bisa mengulanginya lagi besok di babak plate," tandas Syaiful.


Jadwal Plate IJL U-11:

Regulasi Fase Plate IJL U-11:

1. Setiap Pertandingan Berjalan 2x15 Menit

2. Pergantian Pemain Supersub Terjadi di Menit ke-10 Babak Pertama

3. Membawa Pemain 14+ untuk Mendapat Bonus 1 Poin Tetap Berlaku

4. Hanya Ada Satu Tim yang Berhak Lolos ke Fase Semifinal

  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa