Merinding Bulu Roma Adam Restu Perdana


IJL.Com- Kolektivitas tinggi skuat IJL Elite sempat membuat dada Adam Restu Perdana gemetar. Fokus 1000 persen!!

Adam Restu Perdana jadi salah satu pemain serba bisa yang kontribusinya begitu diandalkan juru taktik IJL Elite, Mulyadi Madrizal. Posisi bek sentral sekaligus gelandang bertahan kudu dilahap penggawa jebolan Salfas Soccer tersebut.

Berkaca dari lima laga uji coba yang sudah dilakoni, jika IJL Elite tengah dalam keadaan tertekan, Adam jadi pemain paling sibuk menggalang nafas di sektor lini belakang. Gaya spartan saja nyatanya belum cukup, ya benar-benar butuh kepala dingin.

Adam sendiri memang dikenal sebagai pemain bertenaga kuda, mirip-mirip dengan Dzaky Muhammad Fawwaz. Agak sedikit berbeda, Adam dinilai punya naluri bertahan lebih kental dibanding sang kolega.

Bocah yang mengaku fans berat Arema FC itu pun mengakui bukan semudah membalikkan telapak tangan untuk masuk dalam level permainan dengan tingkat kolektivitas tinggi di skuat IJL Elite. Ada saatnya ia harus rela terbentur, terbentur untuk siap menjadi terbentuk.

"Saya akui tidak mudah jika bicara soal adaptasi di atas lapangan, sejujurnya saya masih agak takut mengulang kesalahan. Ya, bahasanya mungkin masih agak demam panggung lah," ujar Adam.

"Tapi yang saya yakini ya beginilah konsekuensinya masuk skuat IJL Elite, semuanya harus serba siap termasuk mental. Banyak sekali pelajaran dipetik selama empat pekan ini, saya benar-benar bersyukur," terang Adam seraya tersenyum.

IJL Elite sendiri akan terbang dari Tanah Air pada Rabu (2/10) untuk melakoni turnamen internasional bertajuk Borneo Football Cup U-14, Malaysia. Adam sendiri meyakini setibanya di Negeri Jiran, demam panggung itu sudah terhempas terbawa angin.

Ya, sekali layar terkembang, pantang biduk surut ke pantai. Adam benar-benar ingin membuktikan kalau dirinya memang pantas memanggul seragam kebesaran IJL Elite.

"Tantangan terbesar saya adalah bagaimana caranya bisa masuk starting line-up skuat IJL Elite," tegas Adam.

"Saya banyak ambil ilmu dari Dzaky Muhammad Fawwaz dan Muhammad Tezar Briantama bagaimana caranya keluar dari tekanan saat sudah berada di atas lapangan. Sekali lagi ini soal mental," tandas Adam.


  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa