Mesin Diesel Indonesia Muda Utara




IJL.Com- Indonesia Muda Utara (IMUT) hampir saja menelan pil pahit saat jumpa Indonesia Rising Star. Beruntung, ada mesin diesel bernama Mohamad Firman Hakim.

Derby Merah-Putih antara IMUT versus IRS berakhir dengan skor imbang pada pekan pertama IJL U-11, Minggu (31/3) di Nirwana Park Sawangan. Kental bumbu drama, empat gol terhampar di atas lapangan.

Aksi apik striker IRS, Kelvin Ananda Hairulis hampir saja membuat anak-anak IMUT menderita. Harus diakui, pemain jebolan IJL All Stars 2017 itu begitu rajin menebar ancaman tanpa henti. Terbukti, dua gol ditorehkan Kelvin.

Tidak heran, pujian didapatkan Kelvin dari pelatih IMUT, Sugiaso. Lahir sebuah pengakuan penting, patut diberi acungan jempol.

"Kelvin ini pemain yang sangat bagus. Bakatnya terlihat sebagai seorang penyerang. Ini jadi alarm untuk IMUT jika kembali bertemu dengan Kelvin," ujar Sugiaso.





IMUT sendiri memang sempat tertinggal dua gol terlebih dahulu sebelum disamakan tujuh menit jelang laga bubar. Bisa dibilang, etos kerja anak-anak Koja ibarat mesin diesel.

"Kalau bicara hasil jelas saya sangat bersyukur dan cukup puas karena bicara persiapan anak-anak IMUT belum terlalu maksimal. Ini jadi tambahan motivasi untuk para pemain untuk lebih menyiapkan mental karena IJL bukan ajang sembarangan," ujar Acong, sapaan akrab Sugiaso.





"Ya bisa dibilang anak-anak agak terlambat panas seperti mesin diesel," tambah Acong seraya tertawa lebar.



Menyebut satu nama, tidak lain aura mesin diesel itu ada dalam sosok Mohamad Firman Hakim. Kualitasnya sebagai seorang striker bisa dibilang tidak kalah menjanjikan dibanding Kelvin.

Tercatat, ada satu gol disumbangkan Firman. Sontak saat pemain bernomor punggung 15 itu mencatatkan nama di papan skor, suporter IMUT langsung larut dalam euforia.

"Ada beberapa pemain yang jadi andalan tapi kalau bisa menyebut siapa yang dapat nilai paling tinggi di IMUT, saya ingin sebut nama Firman," tandas Acong.



  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa