IJL.Com- Manajer B24HABS, Casmin menjanjikan performa Sayyid Salman dan kawan-kawan terjaga meski roda kompetisi Indonesia Junior League tengah diliburkan. Ibarat mesin, kudu tetap panas.
Masa PPKM Darurat seiring menanjaknya kasus pandemi Covid-19 disiasati manajemen dan tim pelatih B24HABS dengan cermat. Program latihan tetap berjalan, namun tidak lupa pentingnya protokol kesehatan digaungkan.
Manajer B24HABS, Casmin seraya menjanjikan mesin tim yang bermarkas di Limo, Kota Depok tersebut bakal tetap panas. Jeda kompetisi bukan jadi alasan untuk rebah-rebahan.
"Betul, kami tetap latihan yang tentunya berpegang dengan protokol kesehatan. Sesekali gelar laga uji coba juga dengan tim lain," ujar Casmin.
"Artinya sebisa mungkin dengan segala keterbatasan, performa anak-anak dipastikan tetap terjaga," sambung Casmin seraya mengamini.
Ya, jeda kompetisi sejatinya ingin digunakan anak-anak B24HABS agar bisa banyak berbenah. Pasalnya, tim besutan Arsidi Dono itu menyadari atmosfer babak Champions 8 Besar bakal jauh lebih "kejam".
"PR terbesar kami justru harus mengantisipasi pemain yang tidak bisa hadir di hari pertandingan. Otomatis lini per lini harus diperbaiki, anak-anak harus lebih pintar beradaptasi dengan segala keadaan," seru Casmin.
"Selagi masih ada kesempatan untuk banyak berbenah, tujuannya agar anak-anak makin siap tempur," tegas Casmin.
B24HABS sendiri lolos ke babak 8 Besar Champions alias fase perempatfinal dengan susah payah. Memperoleh tujuh poin dari tiga laga di fase grup 16 Besar sama dengan Java Soccer Academy namun unggul dari segi agresivitas gol membuat tiket bergengsi jatuh dalam pelukan Sayyid Salman dan kawan-kawan.
Di babak Champions 8 Besar, B24HABS bakal menantang Alba FC. Seperti diketahui tim lawan sejauh ini belum terkalahkan dari 22 laga, begitu superior dan sadis di atas lapangan.
Walau begitu Casmin menegaskan B24HABS tak kenal istilah "kalah sebelum berperang". Sudah kepala tanggung merakit mimpi, meruntuhkan hegemoni Alba jadi misi tersendiri yang kudu dilewati.
"Babak Champions 16 Besar kemarin jadi pelajaran sangat berharga untuk anak-anak, sedikit saja lengah maka mimpi bisa buyar. Itu yang sebenarnya kami takutkan bakal kejadian," ujar Casmin.
"Tapi sudah kepalang tanggung bisa sampai sejauh ini. Kami yakin bisa lolos ke semifinal," pungkas Casmin.
