Metro Kukusan Bersiap Menyelam Lebih Dalam




IJL.Com- Metro Kukusan nampaknya tidak mau main-main pasca mengantongi tiket fase Champions 16 Besar Indonesia Junior League (IJL) U-9. Mencari mutiara terpendam kudu menyelam lebih dalam.

Tiket fase Champions 16 Besar yang dikantongi secara dramatis tidak ingin disia-siakan begitu saja oleh anak-anak Metro Kukusan U-9. Atur siasat intensitas latihan selama masa puasa menjadi rangkaian yang tak terputus sebelum turun gelanggang lagi ke medan laga.

Praktis, sudah jadi tanggung jawab Amiruddin selaku sang pelatih untuk pintar-pintar mengisi bahan bakar armada besutannya. Tujuannya jelas, mewaspadai problema turun mesin.

"Kalau untuk Metro Kukusan secara keseluruhan memang program latihan selama masa puasa hanya digelar di hari Minggu. Namun khusus untuk tim yang berlaga di IJL ada agenda tambahan pada hari Jum'at," ujar Amiruddin.



"Ya bisa dibilang untuk menyambut fase Champions 16 Besar. Meskipun memang kalau masa puasa terkadang tidak sesuai yang diharapkan karena jam latihan berkurang namun kembali bagaimana pelatih membuat terobosan supaya anak-anak tetap fit," sambung Amiruddin.





Di fase Champions 16 Besar, Metro Kukusan tergabung di Grup D bersama Olympia FA, M'Private Soccer dan All Star Galapuri. Ada dua tiket menuju babak perempatfinal harus diperebutkan.

Panasnya peta persaingan fase bergengsi sudah terlintas dalam benak Amiruddin. Musim lalu Metro Kukusan pernah mencicipi atmosfer yang sama namun sayang kurang didekati dewi fortuna.

"Kalau menurut saya pribadi yang namanya kompetisi ya harus kompetitif. Siapapun lawannya harus kami hadapi, karena skema pembagian grup sudah terbentuk ya mau tidak mau atau suka tidak suka harus dijalani," tegas Amiruddin.



"Maka itu harus jauh lebih siap dengan kondisi apapun. Ayo jalani dan hadapi," seru Amiruddin lagi.



Dibanding tiga calon lawannya, status Metro Kukusan bisa dibilang memang paling "bontot". Seperti diketahui, Rama Ghaisan Cs lolos ke fase Champions 16 Besar dengan predikat peringkat kedelapan tabel klasemen akhir Grup A Phenomenon.

Namun Amiruddin memang seperti ingin menegaskan tidak ada istilah pilah-pilih lawan di atas rumput hijau. Bukan hal mustahil layar panggung dramatis hinggap kembali di tubuh Metro Kukusan.

Sudah barang tentu sepak bola bukan perihal hitung-hitungan di atas kertas. Ibarat kata jika ingin mencari mutiara terpendam, anak-anak Metro Kukusan jelas kudu berani menyelam lebih dalam.

"Nah betul sekali ungkapan itu. Sesulit dan serumit apapun harus tetap berusaha untuk menjadi yang terbaik apalagi ini sudah sampai di babak-babak penting," pungkas Amiruddin.






Berikut Bagan Fase Champions 16 Besar IJL U-9:



  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa