IJL.Com- Sembilan laga tanpa kebobolan tidak membuat penjaga gawang R Soccer U-13, Mickael Darmawan lupa daratan. Ada resep di dalam dan luar lapangan.

R Soccer menjaga rekor tanpa kebobolan sepanjang sembilan laga beruntun di kancah Indonesia Junior League U-13. Terakhir, ada All Star Galapuri yang jadi saksi kedigdayaan tim besutan Ahmad Noor Ramdan tersebut.

Dari bawah mistar gawang setelah sebelumnya mengupas Prabu Yudhistira, tentu tidak boleh ketinggalan nama yang satu ini. Ya, dia adalah Mickael Darmawan.

"Tidak pernah menyangka sampai sejauh ini belum kebobolan. Bisa dibilang speechless," ujar Mickael.



"Fokus dan semangat jadi kunci. Saya juga sangat terbantu dengan lini belakang kami yang sangat kuat. Komunikasinya tidak hanya di dalam tetapi juga luar lapangan," seru Mickael.



Ya, Mickael tidak mau lupa untuk tetap menginjak bumi. Kekompakan tim ia yakini jadi batu penjuru kokohnya benteng pertahanan R Soccer.

Apalagi, Mickael sudah cukup paham dengan panasnya atmosfer kompetisi IJL. Seperti diketahui, di musim 2019/2020 ia sudah pernah berseragam Laskar Pelangi Soccer U-11 yang kala itu diberi label 'Giant Killer'.

"Persiapan musim ini bersama R Soccer memang jauh lebih matang. Jadi siapa secara tenaga dan juga mental," ujar Mickael.



"Pengalaman paling berharga bersama Laskar Pelangi? Waktu mengalahkan FIFA Farmel, saya selalu ingat itu," sambung Mickael seraya tersenyum.



Oleh karena itu, Mickael sadar meskipun saat ini R Soccer sedang ada di puncak sejatinya angin malah makin kencang berhembus. Ogah pilah-pilih lawan jadi syarat untuk tetap menginjak bumi.

"Bagi saya, semua lawan yang dihadapi sama saja. Tidak boleh pilih-pilih," tegas Mickael.

"Tidak ada yang perlu ditakutkan, tidak ada yang boleh dianggap remeh juga," tandas Mickael.