Mikail Nevan Oesman: Aroma Wangi The Beatles




IJL.Com- Menahan derasnya invasi serangan lawan tidak membuat penjaga gawang CISS U-9, Mikail Nevan Oesman lari dari tantangan. Mode gaya rambut "Beatles" kian mempertegas jati diri.

CISS pulang dengan hasil menggembirakan dalam lanjutan laga pekan keenam Indonesia Junior League U-9, Minggu (28/2). Dua hasil imbang berhasil mereka amankan kala jumpa Jayakarta (0-0) dan SSB GRT (1-1).

Tanpa bermaksud mengecilkan peran pemain yang lain, pantas rasanya sang penjaga gawang yakni Mikail Nevan Oesman jadi pusat perhatian. Melakoni peran sebagai garda terakhir, ada banyak penyelamatan krusial ia sematkan.

Berburu tantangan, berani uji nyali. Ya, itu pemicu yang membuat Mikail tampil dengan performa impresif.

Sebetulnya bukan di laga kontra Jayakarta dan SSB GRT saja Mikail membetot perhatian. Pada pekan-pekan sebelumnya, ia membuktikan punya kelas sebagai penjaga gawang yang patut diperhitungkan.

Ya, apapun hasilnya di papan skor, Mikail memberi garansi benteng pertahanan CISS tidak mudah begitu saja dipaksa "gulung tikar". Berdiri sendirian di bawah mistar gawang, tak lantas membuat kedua kakinya gemetar.

"Musim kemarin juga ikut di IJL, tapi saat itu posisi saya gelandang," ujar Mikail.

"Gara-gara lihat Manuel Neuer saya mau coba jadi penjaga gawang. Selain itu saya suka dengan tantangan, seru saja banyak duel satu lawan satu sama penyerang lawan," tambah bocah kelahiran Jakarta, 6 Februari 2011 tersebut.



Tak hanya performa impresif yang membuat Mikail jadi tampak lebih menonjol. Gaya rambut poni ala personil band kenamaan asal Inggris, The Beatles membuat dirinya dengan mudah menyedot mata kamera.

Founder CISS, Washiyatul Akmal sendiri tak kuasa menahan tawa geli tiap kali melihat sang anak asuh jatuh-bangun dengan gaya rambut andalannya. Pengen cukur saja, begitu katanya.

"Ya kadang-kadang ganggu juga sih awalnya sering ngalangin mata, tapi sekarang jadi terbiasa," ujar Mikail seraya memegang rambutnya.



"Ah enggak, jangan dipotong. Saya suka gaya rambut kaya gini," tambahnya seraya melempar senyum.





Pelatih CISS, Sukron Makmun sendiri mengaku sangat beruntung memiliki Mikail di bawah mistar gawang. Resep jitu pun ia hembuskan demi memompa potensi tersembunyi kiper andalannya tersebut.

"Kami beruntung punya Mikail. Kita bisa lihat posturnya kokoh dan ia juga punya mental bagus," ujar Sukron.



"Saya punya trik untuk memompa mentalnya sebagai penjaga gawang, jawabannya ada di ban kapten yang Mikail pakai," tandas Sukron seraya tersenyum lebar.



  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa