IJL.Com- Mimpi anak-anak Indonesia Muda Utara untuk merasakan sengitnya babak Champions Indonesia Junior League (IJL) U-9 jadi kenyataan. Militansi pasukan pesisir Jakarta meledak dengan hebat.
Indonesia Muda Utara membuktikan kelasnya sebagai tim kuda hitam yang patut diperhitungkan di kancah IJL U-9 musim 2022/2023. Pada laga pekan kelima alias etape terakhir babak penyisihan grup, Minggu (11/12), ada catatan dua menang dan satu imbang dibawa pulang.
Putra Agung dan Revolution Soccer ditekuk. Tibi dipaksa berbagi angka. Nicolas Messi Gabrio Aritonang kembali menjadi buah bibir, ada empat gol sekaligus diborong.
"Messi memang saya beri kebebasan untuk mengeksplorasi ruang agar bisa ikut memacu motivasi rekan-rekan setimnya. Gol-gol yang ia ciptakan bernilai motivasi tinggi," ujar sang pelatih, Rudianto.
Tambahan poin vital tersebut otomatis ikut mengantarkan Indonesia Muda Utara untuk melangkah ke babak 6 Besar Champions IJL U-9. 30 poin lewat 11 laga jadi garansi resmi tiket fase bergengsi.
Senyuman semringah praktis mewarnai wajah anak-anak Indonesia Muda Utara. Embun pagi sampai banjir keringat menjadi saksi bisu.
"Anak-anak saya sirami motivasi untuk bisa melangkah ke babak Champions. Kami datang jauh-jauh dari Jakarta Utara tentu harus punya semangat lebih berlipat ganda," terang Rudi.
"Bangun dari subuh untuk berangkat ke arena pertandingan, ya ini adalah buah kerja keras anak-anak. Mereka juga belajar disiplin jika ingin mencapai sesuatu," sambung Rudi.
Militansi pasukan pesisir Jakarta faktanya memang jadi senjata utama di atas rumput hijau. Rudi sendiri mengakui aroma babak Champions ikut mendorong gairah serta daya tempur.
"Saya memberikan pemahaman ke semua pemain bahwa IJL ini adalah lahan untuk mengejar mimpi. Persaingan menuju babak Champions semakin menambah rasa semangat," tutur Rudi.
"Ada progres, ada peningkatan baik dari segi permainan maupun kedisiplinan anak-anak. Saya senang mereka mau melaluinya," tandas Rudi.
