Mimpi Pendiri D'Joe FC Bukan Sekadar Bunga Tidur


IJL.Com- Potensi D'Joe FC "mengawinkan" gelar juara di kompetisi IJL musim 2019 terbuka sangat lebar. Enggan besar kepala, fokus merajut mimpi.

Selama empat musim kompetisi Indonesia Junior League (IJL) bergulir, hanya ASTAM yang mampu mengirimkan dua wakilnya sekaligus (U-9 dan U-11) untuk lolos ke babak semifinal champions. Masih jelas dalam ingatan di IJL musim 2017 bagaimana hegemoni anak-anak Tangerang Selatan asuhan Robin Meilast begitu membekas di atas rumput hijau.

Sayang memang saat itu ASTAM "anti klimaks" di partai final. Meski demikian, sejarah tetaplah sejarah, ya jangan sekali-kali melupakan sejarah.

Goresan sejarah yang pernah dilukiskan oleh ASTAM terulang. Kali ini di musim 2019, ada tim debutan yakni D'Joe FC sebagai aktor utama.

Pendiri D'Joe FC, Wida Dachlan mengaku begitu terharu dengan perjuangan pemain-pemain kebanggaannya. Usut punya usut, datang dengan status tim debutan sempat membuat lutut wanita yang mengaku fans berat Manchester United itu gemetar.

D'Joe sendiri bisa dibilang memang tim yang baru seumur jagung mengingat mereka baru berdiri 28 September 2018. Namun soal nyali, bisa dilihat, bisa diadu.

"Bahagia, bangga dan haru, ya begitu campur aduk rasanya. Jangankan bermimpi, membayangkan untuk sampai ke babak semifinal saja saya takut. Bukannya apa-apa, kami kan harus berhadapan dengan tim-tim yang sudah punya nama besar," ujar Wida.

"Setiap pertandingan intinya kami nothing to lose saja, namun anak-anak tidak mau hanya dipandang sebelah mata. Saya pribadi selalu punya motto lakukanlah sebaik-baiknya, percayakan semuanya pada Tuhan, percayalah keajaiban itu ada," tambah Wida seraya tersenyum.

Tidak terasa, keajaiban itu yang membuat wajah Wida dibasahi oleh bulir air mata akhir pekan lalu. Begitu histeris ia melihat skuat D'Joe FC U-11 mematahkan prediksi banyak pihak saat membungkam Young Warrior (3-1) lalu menyudahi perlawanan Pelita Jaya (2-0) hingga mengunci hasil imbang dramatis kontra Maesa Cijantung (1-1).

"Beberapa kali air mata saya jatuh menetes, saya benar-benar tidak menyangka skuat U-11 bisa lolos ke Semifinal Champions menyusul adik-adiknya di U-9. Saya sendiri menyebut grup kami kemarin seperti grup neraka, panas sekali," tutur Wida.

"Keberhasilan ini adalah buah kerja keras dari anak-anak yang disokong pelatih, orangtua dan manajemen. Kami saling bersinergi untuk dapat memberikan atau setidaknya berlaga dengan baik walaupun untuk hasil pertandingan tidak punya ambisi khusus. Mengalir saja, toh proses tidak pernah mengkhianati hasil," sambung Wida seraya tersenyum kembali.

Akhir pekan ini tepatnya Minggu (10/11), hari besar yang ditunggu-tunggu D'Joe FC tiba. Berbondong-bondong mereka akan menyerbu Lapangan Nirwana Park Sawangan guna menorehkan sebuah tinta emas sekaligus menggenapi catatan sejarah yang pernah ditorehkan ASTAM.

Bahwasannya, mimpi D'Joe FC bukan lagi sekadar bunga tidur. Sudah ada sinyal kencang mereka kirimkan untuk FIFA Farmel U-9 dan Sparta U-11.

"Kami tetap nothing to lose, tetap mengalir, bermain tanpa beban, lolos ke semifinal saja sudah lebih dari cukup, melebihi ekspektasi," ujar Wida.

"Tapi tentunya kami tidak ingin persiapan seadanya untuk laga semifinal, pelatih sudah mengerti betul apa yang harus mereka lakukan untuk anak-anak. Jika ditanya ke pemain D'Joe, saya rasa jawaban mereka sama dan kompak, ya kami ingin bersama-sama berangkat ke partai final," tandas Wida.



Regulasi Babak Semifinal Champions dan Plate IJL U-9 & U-11:

1. Sistem 14 pemain masih berlaku ✓

2. Apabila tim semifinalis membawa kurang dari 14 pemain maka saat babak supersub ( 5 menit terakhir babak pertama) hanya boleh memainkan tujuh pemain saja di lapangan ✓

3. Laga berjalan selama 2x15 menit ✓

4. Bila dalam waktu normal terjadi hasil imbang maka akan dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu dengan format pemain 3 vs 3 selama tiga menit lewat sistem golden goal ✓

5. Bila masih imbang, dilanjutkan ke babak adu penalti, setiap tim harus menyiapkan lima eksekutor ✓


  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa