IJL.Com- Kata puas sepertinya tidak ada dalam kamus playmaker Tangerang Kabupaten FC U-13, Miraj Rizky Sulaeman. Buka mata lebar-lebar, pantang lupa daratan.
Babak 8 Besar Indonesia Junior League (IJL) U-13 yang akan digelar pada Sabtu (23/7) sudah memanggil anak-anak Tangerang Kabupaten FC. Seperti diketahui, tim besutan Ade Suhendra tersebut bakal bentrok dengan wakil asal Sukabumi, Jatira Raharja di Lapangan Sawindu, Yon Mekanis 203, Kota Tangerang.
Penggawa Tangerang Kabupaten FC, Miraj Rizky Sulaeman mengakui Jatira Raharja tidak mudah untuk ditaklukkan. Karena itu pula, bocah asal Garut ini enggan kelewat pede.
Jatira Raharja lolos ke babak 8 Besar usai membungkam All Star Galapuri lewat drama adu penalti. Jelas, Rama Fahmi Fauzi dan kawan-kawan punya banyak kejutan untuk Tangerang Kabupaten FC.
"Saya sudah mengamati gaya permainan mereka. Sangat bagus dan jelas tidak bisa dianggap enteng," tegas Miraj.
Miraj sendiri baru saja didapuk sebagai pahlawan Tangerang Kabupaten FC saat menyudahi perlawanan Stoni di fase knockout 16 Besar. Gol aduhai yang ia cetak sungguh mengundang decak kagum.
Ya, gol yang diceploskan Miraj bisa dibilang masuk dalam kategori kelas wahid. Kakinya seperti ada magnet hingga membuat si kulit bundar lengket dan memaksa barikade pertahanan Stoni terhipnotis.
"Gol itu terinspirasi dari Cristiano Ronaldo. Caranya melakukan dribbling kemudian melakukan tusukan ke dalam kotak penalti sangat memberi inspirasi," ungkap Miraj.
Namun derasnya pujian tak sampai membuat Miraj lupa daratan. Kata puas seperti tak ada dalam kamusnya.
"Saya tak pernah merasa puas. Kami harus lebih fokus sejak dari menit awal sampai akhir. Itu yang saya ambil dari pelajaran saat jumpa dengan Stoni kemarin," seru Miraj.
"Terima kasih atas pujiannya, tapi saya benar-benar tak mau kenal kata puas. Kemenangan atas Stoni kemarin membuat mata saya makin terbuka lebar," tandas pemain terbaik IJL U-11 musim 2021/2022 tersebut.
