IJL.Com- Miroslav Fernando nampaknya belum mau berhenti tebar pesona di lini depan FU15FA Bina Sentra U-11. Kuncinya itu tidak lain adalah buah rasa percaya diri.
Tidak butuh waktu yang lama untuk jatuh cinta dengan Miroslav Fernando. Performa striker bernomor punggung delapan itu di lini depan FU15FA Bina Sentra adalah sebuah jaminan mutu. Cemerlang nan menjanjikan.
Rajin bergerak dari sisi sayap membuat Miro jadi pemain yang paling banyak diburu oleh bek lawan. Meski demikian semakin sering dibidik akan membuat Miro kian on-fire.
Tercatatat sudah ada tiga gol disumbangkan Miro untuk Firman Utina Boys. Jika bisa terus konsisten bukan tidak mungkin perburuan gelar sepatu emas bisa ikut ia ramaikan.
"Sebagai seorang penyerang, catatan statistik Miro membuktikan ia bisa melakukan tugasnya dengan sangat baik," ujar pelatih FU15FA Bina Sentra, Nandarboro.
"Miro adalah salah satu pemain yang punya skil individu sangat luar biasa, dia selalu percaya bisa melakukan sesuatu di atas lapangan. Itu yang membuat Miro berbeda," tegas Nandar.
Soal kepercayaaan diri, Miro memang layak diacungi jempol. Di atas rumput hijau, ia jadi pemain yang paling banyak menguasai bola, seperti ada magnet pada kedua kakinya.
Menari-nari bersama si kulit bundar, tidak heran aksi Miro begitu mengundang decak kagum penonton. Sangat enerjik, selalu ada aura positif ia hembuskan untuk rekan-rekan setimnya.
Pergerakan tanpa bola dari seorang Miro juga tidak kalah mewah. Laga terakhir saat melawan BMIFA di pekan kedua kemarin jadi bukti paling sahih. Sebelumnya, label pahlawan ia dapatkan saat cetak gol semata wayang ke gawang CISS.
"Buat saya sebenarnya sulit untuk membedakan anak-anak di tim ini. Tapi seperti yang sudah dikatakan, kepercayaan diri seorang Miro selalu berlipat," ujar Nandar.
"Di luar lapangan anak ini juga sangat baik, pintar dan cepat akrab dengan teman-temannya. Kunci Miro tampil apik di atas lapangan memang karena ia punya rasa percaya diri yang luar biasa," terang Nandar.
Kemenangan beruntun di dua laga terakhir membuat Miro dan kawan-kawan bertengger di peringkat keenam klasemen sementara Grup Phenomenon dengan raihan 10 poin dari tiga pertandingan. Meski demikian, Nandar tidak ingin anak asuhnya larut dalam euforia pesta.
"Perjalanan masih panjang, pesan buat Miro dan rekan-rekan timnya tetap jangan cepat puas dan selalu jadi yang terbaik. Selalu ingat apa yang om Firman Utina sering katakan yakni disiplin nafasku dan prestasi tujuanku," tandas Nandar sembari tersenyum.
