Momen Sakral Atlas FC




IJL.Com- Usai meraih hasil positif di laga pekan kelima IJL U-9, anak-anak Atlas FC "diarak" bak pahlawan pulang dari medan pertempuran. Kibaran sang saka Merah-Putih jadi saksi.

Setelah sempat tertatih-tatih pada pekan-pekan awal, Atlas FC mulai menunjukkan progres signifikan. Demam panggung perlahan mulai terkikis, tabel papan klasemen pelan-pelan ditapaki.

Pada pekan kelima IJL U-9 kemarin, Minggu (21/7), Atlas dengan gagahnya membuat dua tim besar kesulitan. Hasilnya, ASIOP ditahan imbang tanpa gol lalu ASTAM ditekuk dengan skor tipis.

Kerja keras tim pelatih Atlas memang patut mendapatkan apresiasi lebih di balik catatan apik yang dibawa pulang oleh Alvino Arsyad Cs. Nama besar ASIOP dan ASTAM tidak membuat barisan pemain yang 100 persen seluruhnya adalah siswa SD Al-Azhar 13 Rawamangun itu minder.

"Sebenarnya tidak ada masalah siapapun lawan tanding yang harus anak-anak temui, pada intinya harus ada motivasi untuk terus belajar, pelan-pelan pasti ada progres jauh lebih terlihat," ujar staf pelatih Atlas, Zulkarnain.



"Dalam seminggu kami hanya berlatih dua kali, sangat berbeda memang dengan tim-tim yang lain, ya maklum jika performa anak-anak masih naik-turun. Tapi saya yakin jika dalam jadwal latihan anak-anak bisa konsisten maka hasilnya kami akan bisa bersaing," tambah Jul lagi.





Pernyataan Jul diamini oleh sang kolega, Andi. Pelatih yang juga merupakan guru olahraga SD Al-Azhar Rawamangun 13 itu tak lupa menyebut ada dua faktor elemen penting yang jadi stimulus kebangkitan Chalif Raff dan kawan-kawan.

"Luar biasa, dukungan yang anak-anak dapatkan dari orangtua dan pihak sekolah sangat luar biasa. Benar-benar total sekali," ujar Andi.



"Saya ingin ucapkan terima kasih untuk orangtua murid yang tidak sama sekali mementingkan hasil di papan skor tapi lebih progres tim lalu individu dari pekan ke pekan, ini contoh bentuk dukungan paling positif," ujar Andi.



Setiap habis berlaga di IJL U-9, Atlas FC sendiri punya tradisi unik. Poin demi poin yang mereka rengkuh diapresiasi oleh pihak sekolah Al-Azhar 13 Rawamangun dengan cara berbeda.  

Cukup sakral di bawah balutan upacara bendera. Penggawa Atlas FC "diarak" bak pahlawan pulang dari medan pertempuran. Kibaran sang saka Merah-Putih jadi saksi peluh keringat mereka yang mungkin masih belum mengering.

"Dari kepala sekolah sampai guru-guru sangat  menantikan update hasil-hasil terbaru yang diraih anak-anaknya di Atlas. Dari foto, rekaman pertandingan sampai berita, ya itu tadi dukungan semua pihak sangat total," ujar Andi.




"Utamanya usai meraih hasil positif, setiap Senin di sela-sela upacara bendera, anak-anak yang ikut berkompetisi di IJL dipanggil ke depan, nama mereka disebut satu-satu. Ya pastinya ada kebanggaan luar biasa mereka dapatkan, ini bentuk penghargaan dan tradisi yang memang selalu akan kami pertahankan," tandas Andi seraya tersenyum lebar.









  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa