M'Private Siapkan Senjata Rahasia




IJL.Com- Dua kali lolos dari lubang jarum membuat anak-anak M'Private Soccer School menatap babak semifinal IJL U-13 kontra ASTAM dengan jauh lebih pede. Manfaatkan gairah Radino Arsyad Avisyal.

Memasuki babak sistem gugur, selimut dewi fortuna sepertinya begitu hangat untuk anak-anak M'Private. Dua kali sudah kesebelasan asal Cileungsi itu mampu lolos dari lubang jarum. Penuh bumbu bak drama telenovela.

Yang pertama tentu masih segar dalam ingatan bagaimana M'Private menyudahi perlawanan FU15FA Bina Sentra di babak 16 Besar lewat "gol emas" Azkiya Najwan tepat pada menit ke-50, tiga detik sebelum wasit meniupkan peluit panjang. Terakhir di fase perempatfinal, tidak kalah dramatisnya saat Bima Aidil dan kawan-kawan mengubur mimpi Cipta Cendikia FA melalui babak adu penalti.

"Anak-anak kini terlihat lebih enjoy dan tambah optimis. Bisa dibilang memang dua kali sudah kami lolos dari lubang jarum, tapi itu tidak lepas dari persiapan matang karena ini sudah babak sistem gugur," terang Mul.



Di babak semifinal Sabtu nanti, M'Private akan berjumpa salah satu tim kuat calon juara, ASTAM. Dzaky Fawwaz dan kawan-kawan pun tak kalah pede setelah di partai sebelumnya sukses menghempaskan Serpong Jaya dalam laga bertajuk Derby Tangerang Selatan.

Rekor ASTAM yang belum juga terkalahkan selama 15 laga berkompetisi di IJL U-13 membuat Mul salut. Namun tidak ada rasa gentar sejengkal pun dalam diri pelatih berusia 53 tahun itu.

"Ketimbang berhadapan dengan tim yang militan, lebih baik memang rasanya M'Private bertemu ASTAM, kesebelasan yang bagus sekali. Rasanya untuk laga besok kami lebih nyaman jadi kuda hitam," ujar Mul seraya tersenyum.





"Tapi Insya Allah, dalam waktu 2x25 menit kami akan keluar sebagai pemenangnya. Adu penalti? Ya harus diminimalisir, meski mau tidak mau kami juga harus siap sedia," ujar Mul seraya tersenyum lebar.



Pertandingan kontra ASTAM sendiri akan menjadi laga sarat reuni untuk penggawa M'Private, Radino Arsyad Avisyal. Seperti diketahui 2017 lalu ia pernah berseragam ASTAM hingga membuat dirinya meraih label pemain terbaik IJL U-11 sampai masuk barisan skuat IJL Elite yang terbang ke ajang turnamen internasional di Malaysia.



Mul sendiri yakin Radino akan tampil dengan penuh balutan energi positif di atas lapangan nanti. Bukan tidak mungkin, pemain bernomor punggung lima tersebut akan jadi momok menakutkan untuk barikade armada Tangerang Selatan.

Mengorek dari garis permainan, Radino sendiri sepertinya akan lebih banyak berjumpa dengan mantan rekan setimnya, Daffa Daud guna berebut dominasi sektor lini sayap. Selain itu ia juga kudu proaktif menjemput bola guna memudahkan penyerang tunggal M'Private, Azkiya Najwan mencari ruang.

Mengingat ASTAM punya dua winger cepat sekelas Sava Fiprian dan Alfin Alfareza, counter pressing Radino ketika timnya kehilangan bola dirasa akan lebih banyak berperan sentral sepanjang jalannya laga. Di laga melawan Cipta Cendikia FA, terbukti ia berhasil melakukannya hingga membuat distribusi bola ke dua penyerang sayap tim lawan, Muhammad Raihan Utama dan Faldy Hafiz menjadi terhambat.

"Pastinya, Radino akan membuktikan sesuatu di atas lapangan nanti. Saya akan kasih kesempatan luas buat Radino dan saya yakin anak ini mampu buat kejutan," tegas Mul.



  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa