Muhammad Al Khwarizmi: Memori Tersimpan Rapi

 


IJL.Com- Keberhasilan R Soccer meraih gelar juara Indonesia Junior League (IJL) U-11 musim lalu turut membakar adrenalin Muhammad Al Khwarizmi. Nama Pradipta Arya Zidano ikut disebut.

R Soccer sudah memastikan langkahnya ke babak Champions 12 Besar IJL U-11. Tanpa menemui hambatan berarti, dari delapan laga sejauh ini sudah ada catatan tujuh menang dan satu kalah dikantongi.

Tingginya kolektivitas permainan tim jadi senjata skuat asuhan Ahmad M Noor Ramdan tersebut. Garang di depan, kokoh di belakang.

Tidak heran, baru ada tiga gol bersarang di gawang R Soccer. Salah satu yang terbaik bersama GRT dari kontestan-kontestan lainnya dalam urusan memaksa penyerang lawan gigit jari.

Salah satu prajurit lini belakang yang dinilai tampil konsisten adalah Muhammad Al Khwarizmi. Perannya bisa dibilang sangat strategis dalam urusan memangkas alur serangan lawan. Tak kenal kompromi jadi identitas pemilik nomor punggung empat tersebut.

"Saya pilih nomor punggung empat karena terinspirasi dengan gaya main Sergio Ramos," ujar Al.



"Ini musim kedua saya di IJL. Senang sekali bisa kembali lagi buat tambah pengalaman dan jam terbang," sambung Al.



Al sendiri mengaku termotivasi mengulangi pencapaian manis R Soccer musim lalu saat meraih mahkota tertinggi IJL U-11. Kebetulan saat itu dengan mata kepala sendiri ia terhipnotis megahnya partai puncak.

"Wah iya, waktu itu saya juga nonton dan jadi suporter untuk R Soccer. Ikut merinding waktu itu, pengen ikut main juga," sambung Al seraya tersenyum.



"Iya jadi tambahan motivasi juga supaya bisa mengeluarkan seluruh performa terbaik. Kalau ada rezeki semoga bisa bawa R Soccer kembali ke final," sambung Al lagi.





Ya, adrenalin aroma juara sudah merasuki tubuh Al. Nama Pradipta Arya Zidano dengan lantang ia sebut.

"Saya kagum dengan kerja keras dan semangatnya Zidano. Semoga saya bisa mencontohnya. Gol Zidano di partai final musim lalu masih terbayang," tandas Al.





  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa