Muhammad Ferdi Lempar Senyum untuk Bagas Prayoga




IJL.Com- Kapten Garec's, Muhammad Ferdi paham betul betapa daya ledak winger eksplosif M'Private Soccer School, Bagas Prayoga. Sedikit trik, "salam" halus ia tiupkan.

Momen latihan bersama IJL All Stars pada Kamis sore kemarin jelang perang bintang, Sabtu (24/8) digunakan Muhammad Ferdi untuk bertatap muka dengan Bagas Prayoga. Kebetulan keduanya ada di tim yang sama yakni Grup Phenomenon.

Menarik memang karena sebelum bahu-membahu berjuang membawa bendera All Stars Phenomenon, Ferdi dan Bagas akan terlebih dahulu saling unjuk kebolehan dalam duel bertajuk partai final IJL U-13 membela kesebelasannya masing-masing. Tak pelak, bumbu-bumbu sedap mulai bermunculan sebagai penghangat suasana.

"Sempat ngobrol sama Bagas soal laga final besok, saya bilang ke dia supaya mainnya biasa saja, tidak usah terlalu bagus," ujar Ferdi seraya tersenyum.



"Tapi Bagas tidak membalas, dia cuma ketawa saja, semoga Bagas tidak membalasnya di atas lapangan," tambah Ferdi lagi.



Ferdi memang paham betul potensi Bagas yang bisa menjadi mimpi buruk untuk lini belakang Garec's. Karakter Bagas yang ngotot diyakini akan membuat anak-anak Garec's jauh lebih mandi keringat, mental sekaligus fisik disita sejadi-jadinya.

Meski begitu, bukan hanya Ferdi saja memang yang punya tugas meredam Bagas. Satu nama lain tak boleh dilupakan yakni Shofwan "Emerson" Nashrudin.

Shofwan sendiri pada di babak penyisihan grup kontra M'Private sudah berhasil membuat Bagas kikuk. Namun kembali, Bagas yang akan dihadapi esok pasti jauh lebih segar dibanding edisi jilid pertama.

"Berhadapan dengan Bagas harus konsentrasi penuh, hilang satu detik saja maka bisa bahaya. Ia sangat cepat, bisa tiba-tiba berubah posisi, tendangannya juga tajam dan keras," ujar Ferdi.



"Tapi sedikit banyak saya sudah hafal gaya permainan Bagas," sambung Ferdi.



Sebagai seorang kapten tim, Ferdi mengakui punya tanggung jawab yang lebih besar di laga final esok. Tidak heran dalam beberapa hari terakhir ia cukup sibuk membakar motivasi rekan-rekan setimnya.

"Saya sudah bilang ke teman-teman agar lupakan pertemuan pertama di babak penyisihan grup, kemenangan waktu itu bukan jadi jaminan. Di atas lapangan, kuncinya tidak boleh jemawa, respect untuk M'Private," tandas Ferdi.




  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa