IJL.Com- Muhammad Tri Akbar tak menyangka FIFA Farmel bisa pesta gol ke gawang Prima Soccer School di babak 8 Besar Indonesia Junior League (IJL) U-13. Memetik buah manis video rekaman pertandingan, terekam rapi dalam memori.
Langkah FIFA Farmel ke fase Semi-final IJL U-13 bisa dibilang tak menemui hambatan berarti. Kemenangan meyakinkan dibukukan skuat asuhan Budi Rusdiadi tersebut atas Prima Soccer School lewat skor telak 4-0.
Rozan Ahmad tampil cemerlang. Tiga gol dan satu assist dilukiskan pemain bernomor punggung 10 itu.
Namun sejatinya seluruh pemain FIFA Farmel layak dapat bintang. Tak terkecuali sang gelandang jangkar, Muhammad Tri Akbar.
"Sebenarnya tidak menyangka kami bisa menang dengan skor telak. Tapi memang saya dan teman-teman sudah punya tekad untuk lolos ke babak semifinal, mudah-mudahan bisa tembus partai puncak," ujar Akbar.
"Kunci kemenangan kami juga karena adanya video rekaman pertandingan," sambung Akbar lagi.
Ya, Akbar bisa dibilang menunaikan tugasnya dengan sangat fasih sebagai jembatan lini tengah FIFA Farmel. Kontribusinya saat mematikan pergerakan playmaker Prima Soccer School, Lionel De Troy patut diberi acungan dua jempol.
Gerak-gerik De Troy praktis sudah terekam rapi dalam memori Akbar. Hasilnya, terbukti ampuh di atas lapangan.
"Fisik dan visi De Troy sama-sama seimbang. Pergerakan pemain seperti dia harus dikawal sampai dua orang. Kudu tenang juga," ungkap Akbar.
"Untungnya memang ada video rekaman pertandingan. Saya amati betul gaya permainan De Troy saat Prima lawan Tibi di 16 Besar lalu. Dan alhamdulillah, berhasil," seru Akbar seraya melempar senyum.
Sayangnya, ada sedikit penyesalan yang menggelayuti Akbar dari balik kemenangan FIFA Farmel. Seperti diketahui, ia harus dihadiahi kartu kuning oleh wasit.
"Agak sedikit was-was tadi pas dikasih kartu kuning oleh wasit. Saya takut tidak bisa bermain di laga selanjutnya," tutur Akbar.
"Kartu kuning yang harus saya jadikan pelajaran juga, harus lebih hati-hati tetap tenang jangan terpancing emosi. Jangan sampai terulang lagi, saya tidak mau absen karena partai puncak sudah dekat," tandas Akbar yang mengidolakan penggawa Persib Bandung, Marc Klok tersebut.
