Muthi Dzulkarnaen Berlinang Air Mata




IJL.Com- Air mata pelan-pelan menetes dari wajah penggawa Cipta Cendikia FA, Muthi Dzulkarnaen. Gol khusus dipersembahkan untuk sang ibu yang sedang terbaring sakit.

Cipta Cendikia kembali pulang dengan poin penuh pada laga pekan ke-20 IJL U-13 Grup Sensation, Sabtu (16/3). Skor tipis atas CISS Soccer Skill sudah cukup bagi tim yang bermarkas di Cibinong, Kabupaten Bogor tersebut.

Gol penentu kemenangan sendiri baru tercipta di menit-menit akhir, dua menit sebelum wasit meniup peluit panjang. Diawali skema tendangan bebas Achmad Ridano, Muthi Dzulkarnaen mencatatkan namanya di papan skor.

Ini untuk kedua kalinya secara berturut-turut Muthi mengoyak jala gawang lawan. Sebelumnya, gol turut disumbangkan bek bernomor punggung 16 itu saat jumpa Java Soccer Academy.

Perlahan tapi pasti, Muthi memang kian menunjukkan auranya sebagai sosok krusial di tubuh Cipta Cendikia. Salah satu pemain serba bisa yang terbaik di kelasnya.

Jumpa CISS kemarin, Muthi sangat fasih berperan sebagai seorang gelandang bertahan. Harus diakui, ada progres sangat signifikan ditunjukkan.

Tidak salah memang namanya kerap muncul dalam daftar rilisan pemain terbaik IJL U-13 tiap pekannya. Seperti ada pembuktian kalau Cipta Cendikia bukan hanya M Rafly Ikram Selang seorang.

"Saya siap ditempatkan dimana saja, sebagai seorang penyerang pun saya siap demi kepentingan tim," ujar Muthi.





Ditemui seusai pertandingan, air mata menetes dari wajah Muthi. Bukannya tanpa sebab, ia teringat dengan sang ibu yang tengah terbaring sakit di rumah.

Muthi sendiri lahir sebagai anak sulung dari empat bersaudara. Memilih tinggal di asrama serta jauh dari orangtua tentu tidak mudah bagi dirinya.

"Gol ini saya persembahkan untuk ibu yang sedang sakit, ia tidak bisa jalan," ucap Muthi.



"Saya belum tahu persis ibu sakit apa, baru dapat kabar Jum'at kemarin. Kalau habis pulang kantor, ia memang terbiasa langsung beres-beres rumah. Saya harap cuma kelelahan saja, tidak ada yang terlalu serius," sambung Muthi sambil menyeka air matanya.





Aksi Muthi di atas rumput hijau bisa jadi obat mujarab untuk sang ibu. Ya, jangan bersedih pahlawan!



  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa