IJL.Com-Nama besar ASIOP Apacinti tidak membuat Alba FC silau. Curi ilmu Mutiara dari Senayan jadi agenda tersembunyi.

Satu lagi kontestan debutan sudah siap meramaikan hingar-bingar kompetisi IJL U-11. Adalah Alba  FC yang dimaksud, tim dengan kekuatan gerbong pemain dari Kembangan, Jakarta Barat hingga penjuru Karawang.

Terus melebarkan sayap, Alba FC paham konsekuensi yang didapat. Ya, IJL mereka yakini bukan sekadar ajang coba-coba.

Pandai-pandai menjaga fisik dan mental pemain jadi salah satu tugas penting pelatih dan tim manajemen. Jelas, Alba ogah kehabisan bensin. 

"Kami tergabung di Grup Phenomenon. Saya raba persaingannya akan sangat luar biasa, ini tantangan untuk saya dan anak-anak," ujar pelatih Alba, Izang Robianwar.



"Pemain kami dari cabang Karawang ada tujuh anak, ini juga jadi pekerjaan rumah manajemen dan pelatih agar bisa menjaga kondisi mereka agar tetap bigar sesampainya di Sawangan," tambah Izang seraya tersenyum.



Izang sendiri menegaskan anak-anak asuhnya sudah siap tempur jelang laga perdana. Motivasi mereka bahkan jauh lebih terbakar pasca dirilisnya jadwal pertandingan.

Seperti diketahui, Alba akan bersua salah satu tim raksasa sekelas ASIOP Apacinti. Nama besar Mutiara dari Senayan jelas membuat dirinya menaruh rasa hormat.

Namun Izang mengatakan bukan berarti Alba silau dengan nama besar ASIOP. Tanpa tedeng aling-aling, ia bahkan menyebut tim asuhannya sudah siap "menggembosi" lawannya tersebut.

"Kondisi anak-anak saat ini sudah capai tahap 98 persen, semua dalam keadaan sehat. Sempat lancar sampai hari H," ujarnya.



"Jelas, ini suatu kebanggaan dan keuntungan di laga perdana melawan ASIOP. Saya yakin ini bisa jadi pengalaman berharga untuk anak-anak, sedangkan untuk saya sebagai pelatih ini adalah PR besar," tandas Izang sambil tertawa lebar.