Nizam Shaquille: Dimantrai Christian Abbiati




IJL.Com- Gara-gara legenda hidup AC Milan yakni Christian Abbiati, Nizam Shaquille Azka semakin pede mengawal mistar gawang Remci U-9. Performa impresif bukan sekadar kebetulan.

Remci menjadi salah satu tim yang sepak terjangnya kian diperhitungkan di peta kompetisi Indonesia Junior League U-9 musim 2020/2021. Harus diakui, performa tim besutan Isra Apriadi tersebut jauh lebih impresif dibanding tahun sebelumnya.

Jangan heran papan atas tabel klasemen IJL U-9 Grup A Phenomenon jadi habitat Remci sejauh ini. Menggondol tiket fase Champions 16 Besar bukan sekadar pepesan kosong.

Tidak hanya mengandalkan satu atau dua nama semata, kolektivitas permainan jadi senjata tempur utama di atas lapangan. Sinar terang juga muncul dari bawah mistar gawang dalam wajah sang garda terakhir, Nizam Shaquille Azka.

"Meski usianya masih belia, Nizam adalah kiper masa depan yang pandai membaca permainan dan juga cakap dalam adu penalti. Walaupun memang, masih banyak yang harus saya lakukan untuk memperbaiki performanya," ujar Yadi, sapaan akrab Isra Apriadi.



"Berdiri di bawah mistar gawang memang pilihan Nizam sendiri. Sedikit sekali di level usia dini yang memilih kiper menjadi posisi favoritnya. Namun dari sinilah saya berusaha membentuk mentalnya," ujar Yadi seraya tersenyum lebar.



"Karena saya Milanisti (sebutan untuk penggemar AC Milan), saya pernah kasih video Christian Abbbiati ke Nizam dan akhirnya dia semangat," seru Yadi lagi.





Bukti konkret ditorehkan, dua pekan berturut-turut Nizam menembus jajaran starting line-up pemain terbaik IJL U-9. Masih segar dalam ingatan kala ia memaksa pemain Pelita Jaya Soccer School dan Putera Utama Tambun gigit jari. Jangan lupa, sepakan 12 pas algojo Indonesia Rising Star yang ia hempaskan dengan nada begitu heroik.

"Saya tidak terkejut, karena memang secara mental Nizam sudah baik di usianya. Label pemain terbaik itu hadiah dari permainan yang baik tentunya," ujar Yadi.

"Nizam selalu ikuti instruksi dari saya sehingga anak seusia dia bisa mengerti pentingnya posisi yang sedang ditekuni," tambah Yadi seraya tersenyum.





Yadi juga menambahkan, catatan gemilang Nizam tak akan terjadi tanpa sumbangsih rekan-rekan setimnya. Menurutnya, semua penjuru lini ikut bekerja keras "melindungi" kesucian sang penjaga gawang agar tak mudah ternoda.

Remci saat ini baru kebobolan empat gol dari 10 laga. Namun Yadi sadar betul, derasnya ombak sudah ada di depan mata Nizam dan kawan-kawan.

"Performa Nizam selama ini ada peran besar dari pemain belakang yang dengan sigap menjaga pertahanan seperti Muhammad Alkhwarizmi juga Fathan Sabilli. Paling penting tentu dukungan penuh dari sang kapten, Mahessa Aji Muhammad Fairuz," tegas Yadi. 

"Terlebih lagi pekan ini kami menghadapi nama besar Akademi Persib Bogor dan Pelita Jaya Soccer School. Namun hal tersebut menjadi motivasi tersendiri untuk saya agar bisa membuat anak-anak bermain lebih baik lagi. Satu pesan dari saya, Remci siap bersaing di papan atas," tandas Yadi seraya berapi-api.




Berikut Jadwal Lengkap Pekan Keenam IJL U-9:



  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa