Padat Merayap, Screening Gelombang Kedua IJL U-9 dan U-11 2020 Disiasati dengan Langkah Taktis


IJL.Com- Proses screening pemain menyambut kompetisi Indonesia Junior League (IJL) U-9 dan U-11 2020 memasuki gelombang kedua. Animo tidak terbendung, selama dua hari berturut-turut, lebih dari 800 pesepak bola usia dini menyerbu arena F7 Mini Soccer.

Rangkaian proses validasi tahap akhir pemain IJL 2020 terus berlanjut. Selama dua hari berturut-turut tepatnya pada Sabtu (29/2) hingga Minggu (1/3), 45 tim dari kategori U-9 dan U-11 menyambangi F7 Mini Soccer, Cilandak, Jakarta Selatan tempat screening sesi gelombang kedua digelar.

Seperti yang sudah diramalkan sebelumnya, animo dari tim kontestan tidak mau kalah seru daripada gelombang pertama. Berkaca dari sisi non-teknis misalnya, area parkir F7 Mini Soccer bahkan sempat tidak kuasa menampung kendaraan yang membawa para peserta.

Namun tentunya hal itu sudah bisa diantisipasi dengan sangat dinamis oleh pihak IJL. Rangkaian screening yang ketat mampu dibungkus dengan langkah-langkah taktis sehingga tidak terlalu membuang banyak waktu.

Seperti diketahui, screening pemain IJL U-9 dan U-11 harus melalui empat rangkaian yakni pengecekan keabsahan dokumen, cek gigi, sensor sidik jari dan terakhir sesi foto. Mayoritas ini jadi pengalaman baru khususnya bagi tim debutan yang baru pertama kali mencicipi atmosfer IJL.

"Alhamdulillah semua berjalan lancar dan sesuai alurnya, memang ada beberapa tim datang agak telat tapi kami maklumi karena mereka sudah menginfokannya terlebih dahulu, rata-rata karena masih meraba lokasi screening" ujar CEO IJL, Rezza Mahaputra Lubis.

"Kami belajar dari screening musim-musim sebelumnya terutama 2019 kemarin saat digelar di Sawangan. 2020 arusnya tetap sama padat bahkan 15 persen lebih merayap tapi kesigapan crew IJL sudah dipersiapkan secara taktis," terang Rezza.

"Kami sampai menurunkan dua armada tambahan guna melayani animo screening mulai dari tahapan sensos sidik jari sampai sesi foto pemain. Hasilnya jelas positif, ujungnya suasana screening menjadi lebih dinamis," tambah Rezza.

Setelah menjalani proses screening, nantinya data-data tersebut akan dipindai kembali oleh komite pemain IJL. Begitu sudah memenuhi semua persyaratan, nama sekaligus foto tiap peserta dari masing-masing tim akan muncul di website resmi IJL.

"Sampai hari ini saya mendapat laporan kalau masih ada beberapa tim yang belum lengkap dari segi persyaratan dokumen, saran saya agak segera dilengkapi dan kalau ada screening susulan langsung didaftarkan secepatnya," tegas Rezza.

"Akan kami atur screening susulan, rencananya Sabtu dan Minggu ini di Jalan Cipete Raya No.6, Jakarta Selatan, tepatnya di kantor IJL," tambah Rezza.


Kompetisi IJL U-9 2020 total nantinya akan diikuti oleh 36 tim. Musim sebelumnya ada Pelita Jaya Soccer School yang berhak menyandang gelar jawara.

Sementara di level U-11, 40 tim tercatat sudah siap naik pentas. 2019 lalu, ada Giras Soccer School yang duduk di singgasana.



Komentar dari Tim Kontestan Pasca Menjalani Screening Pemain IJL 2020:


"Dari alur sangat tertata, bicara waktu jelas on-time. Kami tidak terlalu menunggu lama, ini buah dari profesionalisme IJL" - Mike Young Warrior-



"Benar, jauh lebih bagus daripada musim sebelumnya. Alurnya lancar, sangat nyaman tidak hanya untuk para pemain namun juga orangtua murid" - Rafidz Kembangan 8

"Kalau boleh jujur, ada sensasi berbeda dirasakan tidak hanya untuk pemain tetapi juga orangtua murid. Sesi cek gigi baru pertama kami jalani, alhasil sempat kaget. Sistem yang baik dan berkumpul ditunjang kesigapan tim screening dan crew IJL. Salut" -Andre Putra Pakuan-


"Secara keseluruhan sangat-sangat baik, tim screening melayani pemain dengan sabar, iramanya menjadi jauh lebih ceria jauh dari kesan tegang. Akumulasi waktu lebih efisien dan tertib. Bagi yang menunggu giliran tidak perlu khawatir karena ada banyak kedai kopi di sekitar lokasi screening" - Agus Alba FC-

"IJL sangat detail memperhatikan kelengkapan dokumen persyaratan tapi musim ini lebih simpel dan rapi, tiap kontestan diajak untuk lebih melek teknologi. Tim screening juga sangat komunikatif dengan anak-anak" -Hafidz Java Soccer Academy-

"Kebanyakan untuk anak-anak U-9, ini adalah pengalaman pertama. Screening yang berkesan tidak hanya bagi para pemain tetapi juga orangtua murid. Saking antusiasnya sampai langsung bikin jersey baru" - Robin ASTAM


"Tempat screening yang sangat baik. Profesional dari segi waktu dan kecekatan crew IJL. Profesional? Ya itu pasti, bukan hanya itu tapi juga ramah. Terimakasih atas waktu dan tempat yang disediakan IJL" -Slamet Tony Indonesia Muda Utara

"Cepat, tepat, taktis dan lebih mudah dipahami alurnya. Informasi yang diberikan sebelum menjalani screening memudahkan manajemen dan pelatih menyiapkan semua persyaratan, ya Alhamdulillah tidak ada kendala berarti. Satu lagi, keramahan crew IJL ke anak-anak begitu berkesan" -Budi Cipondoh Putra-




  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa