Panjang Umur Perjuangan Metro Kukusan


IJL.Com- Rasa haru yang amat mendalam dirasakan pelatih Metro Kukusan, Budi Wahyudi begitu anak asuhnya dipastikan gagal lolos ke babak semifinal champions IJL U-9. Pesta gol atas Putra Agung jadi instrumen penutup perjuangan tak kenal padam Harjuna Pajero dan kawan-kawan.

Satu menang, satu imbang dan satu kalah jadi raihan maksimal yang didulang Metro Kukusan pada babak fase champions 16 Besar IJL U-9. Tergabung di Grup C, total tujuh poin dikantongi tim asuhan Budi Wahyudi tersebut.

Namun sayang, torehan itu belum cukup untuk mengantarkan Metro Kukusan melaju ke babak semifinal. Secara hitung-hitungan angka, Harjuna Pajero dan kawan-kawan masih kalah poin dari sang pemuncak klasemen yakni D'Joe yang mengumpulkan delapan angka.

Metro sendiri sebenarnya tampil spartan melakoni sengitnya peta persaingan. Di laga perdana, badai gempuran D'Joe FC mampu mereka tangkis dengan gagahnya. Alhasil, D'Joe dipaksa gigit jari lewat skor imbang tanpa gol.

Sayang di laga kedua, Metro sedikit terpleset. Terus membombardir pertahanan FU15FA, mereka justru takluk 1-2.

"Bicara persaingan sudah sesuai prediksi, apalagi saat melawan D'Joe. Benar-benar pertandingan yang sangat ketat," ujar Budi.

"Kekalahan dari FU15FA memang kami sempat kehilangan fokus saat tim lawan mencetak gol cepat. Tapi setelah itu Pajero dan kawan-kawan langsung bangkit merespon, sayang kami dijauhi dewi fortuna," sambung Budi.


Meski demikian, Budi mengaku bangga dengan perjuangan anak-anak asuhnya. Terbukti di laga terakhir, meski sudah tidak lagi berpengaruh, Metro Kukusan mengamuk kala mencukur Putra Agung tiga gol tanpa balas.

Kala jumpa Putra Agung, Metro Kukusan tampil menggila. Barang satu menit pun, nafas tidak mereka berikan untuk tim lawan.

"Serangan sporadis memang kami lakukan ketika melawan Putra Agung, celah tim lawan juga sudah saya analisa. Tapi sejujurnya catatan tiga gol tanpa balas sempat membuat saya terkejut," ujar Budi.

"Saya cukup terharu melihat perjuangan anak-anak yang tidak mau menyerah sampai peluit panjang dibunyikan, mereka hebat mau mengeluarkan semua kemampuan terbaiknya," ujar Budi.

"Lolos ke fase champions 16 Besar IJL U-9 sebenarnya juga sudah di luar ekspektasi, ya setidaknya bisa lebih baik dari pencapaian kami musim sebelumnya," tandas Budi.



  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa