Pelita Jaya Tidak Terpengaruh Label Tuan Rumah




IJL.Com- Faktor non-teknis mengganggu persiapan Pelita Jaya jelang pekan kedua IJL U-9 Grup Phenomenon. Label tuan rumah sama sekali tidak membuat Valdo Putra dan kawan-kawan terbuai.

Pelita mengawali gelaran IJL U-9 dengan catatan manis. Pekan pertama lalu, The Young Guns sukses meraih hasil positif usai menekuk Metro Kukusan dan Pro: Direct Academy.

Empat gol dan catatan clean sheet diborong Pelita Jaya. Meski demikian, sang pelatih yakni Dede Firmansyah ogah terburu-buru melemparkan senyum puas.

"Permainan kami pekan pertama kemarin bukannya tanpa celah. Lini belakang jadi fokus evaluasi paling utama terutama soal konsentrasi anak-anak," ujar Firmansyah.



"Finishing lini depan juga tidak luput dari perhatian. Biarkan ini jadi pekerjaan rumah saya sebagai pelatih karena selebihnya mereka sudah bisa menangkap instruksi di atas lapangan," sambungnya seraya tersenyum.



Pelita memang tidak boleh terlalu lama berleha-leha. Bukannya tanpa sebab, jelang laga pekan kedua Minggu esok, mereka diselimuti kendala non-teknis.

Hujan deras yang kerap mengguyur Sawangan praktis membuat Firmansyah harus banyak putar otak. Ia sendiri juga ingin mengikis anggapan label tuan rumah membuat anak-anak asuhnya menjadi lupa daratan.

"Memang ada sedikit kendala terutama soal jam latihan bersama karena cuaca di Sawangan akhir-akhir ini agak kurang bersahabat. Tapi saya tetap jaga kondisi anak-anak supaya aman terkendali, intinya harus tetap optimis," jelas Firmansyah.




"Jujur, buat saya label tuan rumah tidak ada keuntungan sedikitpun karena di mata saya semua lawan punya kelebihannya masing-masing baik dari strategi dan kualitas tiap pemain. Hanya faktor mental dan kerja keras yang bisa menentukan hasil akhir di atas lapangan," tegas Firmansyah.



Sesuai jadwal yang telah dirilis, Pelita Jaya akan berhadapan dengan Pro: Direct Academy dan Kembangan 8. Khusus untuk Kembangan 8, ada rekor pertemuan manis pernah dibukukan anak-anak Sawangan.

"Kemarin saya sempat lihat permainan Kembangan 8, mereka hampir punya kekuatan merata di segala lini," ujar ayah dari Valdo itu.




"Kembangan 8 bukan lawan yang asing untuk saya pribadi. Kita pernah bertemu di final IJSL U8 2018, catatan saat itu kami mampu menang lewat drama adu penalti," tutup sang pelatih.



  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa