Pemain Terbaik Fase Champions 16 Besar IJL U-11: Berlomba-lomba Menebar Daya Pikat




IJL.Com- Bergengsinya fase Champions 16 Besar Indonesia Junior League U-11 melahirkan peta persaingan yang makin terjal dan curam. Otomatis, berlomba-lomba membawa tim lolos ke level selanjutnya memancing daya pikat gerbong pemain terbaik. 



Kiper: 


Ali Hafizh Rajab (Alba FC) 

Tampil tenang, cekatan dan elegan dalam menjinakkan si kulit bundar dari berbagai penjuru medan membuat Hafizh begitu sulit ditaklukkan, jangan heran catatan clean-sheet sukses dibukukan di tiga laga krusial. Kemampuan Hafizh sebagai sumbu serangan Alba dari benteng pertahanan patut diperhitungkan, sepakan akurasi kaki kirinya dari bawah mistar gawang begitu tajam terukur hingga tak jarang memudahkan rekan-rekan setimnya di lini depan mencuri ruang. 




Bek: 


Abdullah Husain (Young Warrior FA)

Taktis saat bertahan namun juga dinamis ikut memompa alur serangan jadi gambaran etos kerja Husain, bek dengan stamina prima yang cepat serta berani ambil keputusan. Beberapa kali tackle krusial dan pressing ketat dilepaskan Husain guna memutus skema permainan tim lawan, satu yang tak bisa dipungkiri adalah umpan silang mematikan rajin diberikan termasuk berbuah assist matang untuk sang kolega, Shabilnur. 




Feri Satria (Putra Sejati Inssa)

Solid serta lihai menjaga kedalaman lini belakang Putra Sejati Inssa, bek yang punya reading the game mumpuni terutama saat serangan bola-bola udara datang mengancam. Berani bergerak atur sirkulasi serta jeli memindahkan si kulit bundar dari lini belakang, Feri juga gigih ikut mencuri ruang dan peluang, terbukti jala gawang Maesa Cijantung ia robek memanfaatkan skema sepak pojok. 




Dava Renaldi (FIFA Farmel)

Pemain serba bisa dengan daya jelajah tinggi sehingga membuat lini belakang dan tengah FIFA Farmel begitu responsif lepas dari tekanan untuk kemudian balik memberi ancaman, Dava begitu enerjik memainkan penguasaan bola yang memaksa tim lawan tak bisa terlalu banyak opsi mengembangkan permainan.Ogah sungkan intip momentum mencetak gol, jala gawang Java Soccer Academy disulap jadi saksi bisu. 





Gelandang: 


M Fajriannur (B24HABS) 

Lokomotif serangan B24HABS yang cukup licin dan eksplosif memanfaatkan sisi sayap lapangan, karakteristik pemilik nomor punggung tujuh jadi gambaran bagaimana Fajriannur mencari celah di tembok pertahanan lawan demi menghadirkan asupan bola matang untuk kompatriot lini gempur. Rajin menjemput bola untuk kemudian melepaskan penetrasi tajam jadi bentuk kontribusi sahih, sumbang "gol emas" ke gawang Akademi Persib Bogor. 




Maftuh Rhizki (Putra Sejati Inssa)

Gelandang jangkar yang berhasil menjaga tempo permainan Putra Sejati Inssa baik sedang dalam keadaan bertahan ataupun menyerang, jembatan tiga jengkal lini yang cekatan mengcover posisi rekan setimnya. Gaya Maftuh yang terbilang simple membuat aliran bola begitu cair di atas lapangan sehingga stamina kompatriotnya ikut tetap terjaga sampai peluit panjang dibunyikan, ujungnya dua kali pesta gol ditorehkan. 




Jhovelino Efraim (GRT)

Berperan vital sebagai gelandang "destroyer" yang tampil banting tulang menjaga kedalaman lini tengah GRT, ada banyak sapuan bola bersih dilepaskan Evra untuk memudahkan kerja benteng pertahanan terakhir 'Bajoel Cisadane' meredam gempuran lawan. Stamina kokoh diselimuti fighting spirit tinggi, Evra menjadi representasi semangat tak kenal patah arang walau diterjang panas terik sampai rintik hujan di atas lapangan. 




Miraz Rizky (FIFA Farmel) 

Aktor protagonis lini tengah FIFA Farmel yang begitu flamboyan memimpin komando serangan, fasih berkreasi dari sayap lapangan namun juga tak sungkan berperan sebagai deep-lying playmaker dengan melepaskan umpan bola-bola daerah. Algojo bola mati yang punya visi tajam dalam urusan menempatkan si kulit bundar, terbukti ada tiga gol dilesakkan guna memuluskan kampanye sapu bersih Farmel. 





Penyerang: 


Vashya Dianmar (Putra Sejati Inssa)

Aura Vashya sebagai pemain stylish beratribut killer intsinct, visi mumpuni dan skill kelas yahud kembali muncul sebagai pelicin performa trengginas Putra Sejati Inssa, bukan hanya berburu gol namun juga terbilang supel melayani rekan-rekan setimnya. Pergerakan dengan atau tanpa bola Vashya cukup sulit ditangkap radar pertahanan lawan, total ada empat gol diceploskan ke gawang Putera Utama Tambun dan Maesa Cijantung. 




Wahyu Shulton (Alba FC)

Lapar gol sepertinya sudah menjadi DNA seorang Wahyu, dikawal dan mendapat isolasi ketat dari dua sampai tiga bek lawan tak membuat dirinya kehabisan akal, ia bisa mencetak gol dari segala ruang tanpa pikir panjang dengan perhitungan matang. Rajin menjemput bola dan enggan terpaku di satu posisi, terbukti total ada tujuh gol dilesakkan termasuk mencetak hattrick saat jumpa FU15FA dan Pelita Jaya Soccer School. 




Claudia Scheunemann (Young Warrior FA) 

Cara Claudia menggiring dan memindahkan bola sekaligus membuka ruang untuk berlari serta melepaskan tembakan jadi gambaran betapa cerdasnya 'Srikandi Rumput Hijau' menikmati jalannya pertandingan, datang dari bangku supersub tak lantas membuat dirinya gagap memberi aroma segar untuk rekan-rekan setimnya saat membangun serangan. Tidak ketinggalan menyantap gol, jala gawang Serpong Jaya sukses dilucuti dengan proses begitu aduhai.





Pelatih: 


Fahroji (Alba FC) 

Tidak hanya mengandalkan agresivitas Wahyu Shulton sebagai mesin gol, keseimbangan sekaligus determinasi antar lini Alba cukup terjaga dengan skema rotasi yang diterapkan Fahroji. Formula starting line-up dan supersub yang sudah "panas" sebelum peluit kick-off dibunyikan membuat tim besutannya begitu dominan menguasai arus permainan, total ada sembilan gol dibukukan dan nir-kebobolan dicatatkan dari tiga laga. Selalu tampil menyerang tanpa melupakan pentingnya disiplin garis pertahanan meski sudah unggul jauh, Fahroji terbilang sukses menggiring anak-anak asuhnya tampil lebih kolektif di fase Champions 16 Besar. 






Cadangan:


Kiper: Adzmi Marwan (D'Joe United) 


Bek: Satria Ferari (FU15FA), Erlangga Fajryawan (Putera Utama Tambun), Ahmad Adly (B24HABS), Abi Fajar (Java Soccer Academy), M Wildan Alfareza (Alba FC) 


Gelandang: Shabilnur (Young Warrior FA), Sagara Ibrahim (Java Soccer Academy), Arya Dwi Pasha (FIFA Farmel), Muhammad Daffa (Pelita Jaya Soccer School), M Rafly Khairy (FU15FA) 


Penyerang: Aryabima Trah Aditya (FIFA Farmel), Alfazri Radiansyah (Young Warrior FA), Abid Rahidan (GRT), M Fairuz Al Jamail (Akademi Persib Bogor), M Fahry Kurniawan (Putera Utama Tambun) 




  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa